Mudik Lebaran 2022

H-4 Lebaran, 500 Kendaraan Pemudik per Jam Melintas di Jalur Arteri Sumedang, Kecepatannya Segini

Pemudik yang masuk ke melintas masuk ke wilayah Sumedang, di H-4 Lebaran, Kamis (28/4/2022) mulai ramai. di jalur arteri Jalan Raya Bandung-Sumedang

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Kondisi arus lalu lintas di jalan raya Bandung-Sumedang, di pertigaan Pamulihan-Rancakalong, Kamis (28/4/2022) siang. Lalu lintas terlihat ramai dengan dominasi pengguna sepeda motor. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemudik yang masuk ke melintas masuk ke wilayah Sumedang, Jawa Barat di H-4 Lebaran, Kamis (28/4/2022) mulai ramai. 


Pantauan TribunJabar.id, di jalur arteri Jalan Raya Bandung-Sumedang, di pertigaan Jalan Pamulihan-Rancakalong, lalu lintas terlihat ramai dengan dominasi pengguna sepeda motor


Pemotor melaju dalam kecepatan relatif tinggi.

Mereka berpakaian layaknya penempuh jarak jauh. Berjaket tebal, kadang kalan terlihat syal di leher, bercelana jins, bersepatu, dan helm yang tertutup. 


Kecepatan rata-rata para pemotor sekitar 40 kilometer per jam. Ini karena ruas jalan di sekitar Pamulihan cukup lebar dan saat pantauan TribunJabar.id berlangung, tidak ada kemacetan. 


"Memang betul kebanyakan pemudik menggunakan sepeda motor," kata Dede Diana, Petugas Dishub di Posko Terpadu Dishub Jabar


Dede mengatakan, hari ini kenaikan kendaraan terlihat sekitar 10 persen dari hari sebelumnya. 


Dalam satu jam ada sekitar 300 pengendara sepeda motor dan sekitar 200 mobil melintas ke posko Dishub di Pamulihan itu. 

Baca juga: Pantau Posko Pengamanan, Bupati Sebut Arus Mudik di Majalengka Aman Terkendali, Belum Ada Kepadatan


"Mungkin ini pemudik tujuan lokal Sumedang, atau paling tidak sampai ke Kadipaten Majalengka," kata Dede. 


Dia mengatakan, Dishub telah melakukan penghitungan sesi pertama sejak pukul 08.00-13.00. 


Dalam perhitungan tersebut, didapatkan data kendaraan melintas sebanyak 2.026 sepeda motor, 1.811 mobil pribadi, dan 242 bus dan truk. 


"Mereka yang tujuan Cirebon tampaknya lebih memilih ke Cipali," kata Dede.  (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved