Viral di Medsos
Calon Mitra Grab Tuli Mengaku Diperlakukan Tidak Sopan, Layangkan Surat Terbuka, Begini Kronologinya
Baru-baru ini, viral di media sosial mengenai perlakuan tidak sopan perusahaan ojek online Grab, terhadap calon mitra tuli yang hendak melamar.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Baru-baru ini, viral di media sosial mengenai perlakuan tidak sopan perusahaan ojek online Grab, terhadap calon mitra tuli yang hendak melamar.
Tonanda Putra, calon mitra tuli yang hendak melamar ke perusahaan Grab, melayangkan surat terbuka terkait perlakuan tidak sopan yang diterimanya.
Surat terbuka tersebut diunggah melalui akun Instagram @tonandaputra pada Selasa (26/4/2022) didampingi sang istri yang juga seorang YouTuber, Amanda Farliany.
"SURAT TERBUKA untuk @grabid.
Saya kecewa pelayanan BURUK terhadap suamiku @tonandaputra di tempat pendaftaran mitra @grabid cakung .. Tentu saja saya tidak bisa menerima seperti itu..," tulis Tonanda Putra, dikutip pada Rabu (27/4/2022).
Baca juga: VIDEO VIRAL, Bocah Ngamuk hingga Nangis Karena Tak Mau Mudik, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Berdasarkan keterangan Tonanda Putra dalam videonya, ia hendak mendaftar sebagai calon mitra ke Grab untuk menambah penghasilan.
Ia pun berhasil lolos seleksi untuk selanjutnya melaksanakan sesi wawancara.
Namun, perlakuan tidak baik dari satpam kantor gedung Grab justru didapatkan oleh Tonanda Putra.
Tonanda Putra mengaku bahwa ia hendak menunjukkan surat undangan yang diterimanya kepada satpam yang bertugas, namun tidak ditanggapi.
Bahkan, Tonanda Putra juga mengatakan bahwa raut wajah yang diperlihatkan oleh satpam itu tidak baik.
"Kronologinya tonan mau menunjukan surat undangan dan diketemukan lagi oleh security lain (kepala security) yang lagi2 seperti tidak diterima dengan muka masam, dan raut wajah yang marah2," kata Tonanda Putra.
Perlakuan satpam kantor gedung Grab juga diperparah dengan menyuruh Tonanda Putra untuk membaca dengan jelas dan keras, padahal sudah jelas bahwa dirinya adalah penyandang disabiltias.
"Dia menunjukan isi WA dan undangan yang tertulis bahwa dia diundang interview.
Malah Disuruh membaca dengan jelas dan keras, Tonan sudah mengikuti," lanjut Tonanda Putra.
Tidak hanya sampai di situ, satpam tersebut menguji apakah Tonanda Putra benar-benar tidak bisa mendengar.
"Sampai dites dengan dipanggil dari jauh, wah TIDAK SOPAN.. malah coba tes lg. Dipanggil, bertepuk tangan kencang2, seolah2 mengetes pendengarannya yang memang Tuli," jelas Tonanda Putra.