Bayar THR ASN dan TPP, Pemkab Bandung Barat Siapkan Rp 45 Miliar, Akan Cair Pekan Ini
Pemkab Bandung Barat menyiapkan anggaran untuk THR bagi ASN dan P3K sebesar Rp 34 miliar.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJANAR.ID, BANDUNG BARAT - Pemkab Bandung Barat menyiapkan anggaran untuk Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebesar Rp 34 miliar.
Namun, pencairan THR ASN dan P3K tersebut bakal berbarengan dengan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar Rp 11 miliar, sehingga untuk mengcover semua biaya tersebut, Pemda KBB telah mengalokasikan dana dari APBD sebesar Rp 45 miliar.
Kasi Kebendaharaan, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) KBB, Ruhiyat Rahmat Budiman, mengatakan pencairan THR dan TPP ASN ini diprediksi bakal turun pekan ini dan saat ini BKAD masih menyiapkan payung hukum Perbup untuk mencairkan dana tersebut.
Baca juga: Pak Uu Minta THR Cepat Cair agar Pekerja Mudik Lebih Awal, Beban Puncak Arus Mudik Bisa Berkurang
"Kita sudah siapkan sekitar anggaran Rp 34 miliar untuk THR ASN dan P3K, dan Rp 11 Miliar untuk TPP. Jadi jumlahnya Rp 45 miliar. Angka ini diluar pejabat negara lain seperti dewan," ujar Ruhiyat di kantornya, Senin (25/4/2022).
Dana tersebut, kata dia, diperuntukan bagi semua ASN penerima THR yang berjumlah 6.959 ribu orang dan P3K sebanyak 21 orang.
"Insya Allah THR dan TPP akan cair pekan ini, sekarang sedang disusun Perbupnya," katanya.
Seperti diketahui, atauran pemberian THR, TPP, dan Gaji ke-13 kepada para ASN tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pemberian THR dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2022.
Adapun jadwal pemberian Gaji ke-13 sama dengan besaran THR, diberikan kepada kelompok aparatur penerima yang sama dengan THR 2022. Rencananya Pemerintah baru mencairkan gaji ke-13 Juli 2022.
"Perhitungan THR untuk ASN yakni gaji pokok ditambang tunjungan," ucap Ruhiyat.
Baca juga: Dorong Pengusaha Beri THR hingga Liburkan Santri Lebih Awal, Warga Jabar Didorong Mudik Lebih Awal
