H-9 Lebaran, Pemudik yang Pulang Kampung Sudah Naik 10 Persen, Menhub: Ini Berita Baik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki H-9 lebaran, angka arus mudik Lebaran 2022 sudah mulai meningkat.

Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat jumpa pers di Kantor Jasa Marga Pasteur, Kota Bandung, Sabtu (24/4/2022).

Dikatakan Budi, kenaikan mobilitas pemudik naik sekitar hingga 10 persen dibanding 2019.

Angka ini, kata dia, diharapkan jadi pemicu bagi masyarakat lain untuk melakukan mudik lebih awal, agar tidak terjadi kemacetan pada saat puncak arus mudik pada 29 April 2022. 

"Hari ini Alhamdulillah sudah naik, dibandingkan 2019, itu naik sekitar 5-10 persen, jadi mudah-mudahan ini berita baik juga," ujar Budi.

Menurutnya, tahun ini diprediksi bakal terjadi kenaikan mobilitas pemudik hingga 40 persen dibanding arus mudik 2019. 

Pihaknya mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk mengurai kepadatan arus mudik tahun ini. 

Sebab, kata dia, penerapan rekayasa lalu lintas satu arah di Tol Trans Jawa mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, bakal menyebabkan limpasan arus ke jalur arteri pantai utara (pantura). 

"Saya minta untuk melakukan antisipasi, memetakan kemungkinan yang terjadi, sehingga kalaupun terjadi suatu lonjakan yang cukup tinggi, kita tetap dalam kontrol," katanya. 

Terkait kendaraan pengangkut sembako, kata dia, tidak dibatasi pada arus mudik 2022 ini agar tidak menyebabkan kelangkaan.

Menurutnya kendaraan yang dibatasi hanya kendaraan besar bersumbu tiga. 

"Karena saat ini ada miss interpretasi, jadi kita melakukan penundaan atau tidak boleh beroperasi itu hanya kepada kendaraan tiga sumbu," ucapnya.

Baca juga: Kapolres Cirebon Kota Minta Warga yang Hendak Mudik Melapor ke Polsek Terdekat karena Hal Ini