Peringati PID 2022, Sejumlah Orangtua Datangi Puskesmas untuk Imunisasi Anaknya Cegah Penyakit Ini

Pekan Imunisasi Dunia 2022 berlangsung setiap akhir April yang mengingatkan betapa pentingnya vaksinasi pada anak. Imunisasi dasar sangat penting

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Sejumlah ibu membawa anaknya untuk imunisasi di puskesmas Balaikota, Kamis (21/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pekan Imunisasi Dunia 2022 berlangsung setiap akhir April yang mengingatkan betapa pentingnya vaksinasi pada anak. Imunisasi dasar sangat penting guna mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), seperti kanker hati, tuberkolosis (TBC), polio, difteri, tetanus, campak, rubella, dan pertusis.


Para orangtua perlu mengetahui bahwa ada banyak vaksinasi yang seharusnya diberikan ke anak sejak lahir hingga dewasa. Apalagi di situasi pandemi saat ini, anak di bawah usia enam tahun masih belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19.


UNICEF Chief of Java Field Office, Arie Rukmantara mengapresiasi atas kinerja Dinas Kesehatan Kota Bandung yang sangat progresif memastikan anak-anak Kota Bandung dalam melengkapi imunisasinya.


"Saat ini momennya tepat sekali yakni memperingati pekan imunisasi dunia 2022 bertemakan menyehatkan keluarga dan melewati pandemi dengan imunisasi lengkap. Jadi, hari ini kami apresiasi para orangtua yang melengkapi dan mendaftarkan anaknya untuk imunisasi," ujarnya di Puskesmas Balai Kota, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Imunisasi Dasar pada Anak Turun Sejak Pandemi Covid-19, IDAI Ajak Orangtua Periksakan Anak-anak


Banyaknya orangtua yang membawa anaknya untuk mengikuti imunisasi, lanjutnya, sebagai bukti bahwa kondisi pandemi walau jadwal imunisasi sedikit terlewat lantaran pos pelayanannya terganggu. Namun, ketika situasinya terkendali orangtua langsung bergegas membawa anaknya ke pos pelayanan imunisasi.


"Dengan melakukan imunisasi, maka kami dapat menekan polio, campak, rumbella, tetanus, hingga difteri. Indonesia ini miliki populasi keempat terbesar di dunia. Jadi, kami ingin pastikan anak-anak sudah diimunisasi dan itulah pekerjaan rumah kami agar tak ada anak yang tertinggal," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved