Kasus Polisi Tembak Polisi di Solo, Terungkap Apa yang Terjadi dan Apa Penyebabnya

Yang ditembak adalah PS (26), anggota Polres Wonogiri sementara penembaknya adalah anggota Resmob Polresta Solo.

Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi polisi tembak polisi di Kartasura. Ternyata yang ditembak adalah polisi yang melakukan pemerasan. 

Dia sendiri tidak mengetahui kenapa ada peristiwa penembakan tersebut.

Namun, dia menduga yang menembaki mobil tersebut adalah anggota kepolisian.

"Mereka gak pakai seragam, pakai mantol biasa dari plastik itu. Terus ada yang datang dari selatan pakai rompi polisi," tandasnya. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. ((KOMPAS.com/LABIB ZAMANI))

Terlibat pemerasan

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan soal insiden penembakan polisi di Kartasura, Sukoharjo, yang dilakukan oleh anggotanya.

Ade membenarkan peristiwa itu dilakukan oleh tim Resmob Polresta Solo.

Ade juga membenarkan, pria yang ditembak adalah anggota Polres Wonogiri bernama PS (26).

Menurut Ade, latar belakang penembakan adalah PS terlibat pemerasan.

Polisi asal Wonogiri berinisial PS disebut melakukan aksi pemerasan bersama empat rekannya.

Mereka adalah SNY (22), RB (43), TWA (39), dan ES (36).

Ade mengatakan korban pemerasan diketahui berinisial WP (66) warga Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.

"Tanggal 18 April 2022 korban atas nama WP membuat surat pengaduan ke Polresta Solo dan ditindaklanjuti dengan upaya penyelidikan oleh Tim Resmob Polresta Solo," ujar Ade, dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).

Sehari berselang, polisi melaksanakan gelar perkara penentuan status lidik.

Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan didapati kasus meningkat menjadi penyidikan.

"Sekaligus dilakukan gelar perkara penentuan tersangka dalam tindak pidana yang terjadi," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved