HATI-HATI Viral Modus Baru Pelecehan Berkedok Endorsement: Pelaku Minta Foto Pakai Legging

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Viral di media sosial modus pelecehan seksual berkedok endorsement yang memanfaatkan korban untuk berfoto memakai legging.

Modus pelecehan seksual seakan tidak ada habisnya. Pelaku selalu saja mencari cara untuk mengecoh korban.

Seakan sebagai manusia khususnya perempuan, tidak bisa hidup secara tenang karena dihantui rasa takut akan adanya pelaku-pelaku pelecehan seksual itu.

Baru-baru ini muncul modus pelecehan seksual baru berkedok endorsement.

Pelaku memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengecoh korban.

Kasus itu dibagikan oleh pengguna TikTok @jinggaarshabidari, pada Jumat (15/4/2022)..

Di videonya tersebut, Jingga bercerita ada akun yang mengaku-ngaku sebagai agensi model mengirimkan pesan melalui Instagram-nya untuk menawarkan endorse berupa celana legging bermerk Zara.

Akun Instagram bodong itu bernama JIM Agency, akun tersebut menawarkan Jingga uang bayaran sebesar Rp 400 juta jika Jingga mau menerima tawaran endorsement-nya.

"Kami mau tawarkan untuk brand Zara Leggings. Kakak akan dikontrak satu tahun dengan pembayaran 400 juta," tulis akun bodong tersebut kepada Jingga.

Beruntungnya, Jingga memiliki cukup pengetahuan untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming uang jumlah fantastis tersebut.

"Terus bahkan dia di sini nggak ada sama sekali nyebutin nama dia sendiri. Dia cuman bilang dia dari JIM Agency," kata Jingga.

Karena Jingga berusaha menggali informasi lebih dalam terkait modus pelecehan seksual tersebut, Jingga menanyakan syarat dan ketentuan apa saja yang harus dilakukan demi mendapatkan Rp 400 juta tersebut.

Baca juga: Viral Oknum Polisi Aniaya Bocah SD, Gara-gara Mobilnya Tersenggol Sepeda Sang Bocah

"Dia sama sekali nggak nyebutin namanya, jadi aku push untuk sebutin nama," kata Jingga.

Sang pelaku menjawab namanya yaitu Sandra Wijaya.

"Aku langsung cari di Instagram, dan nggak ada sama sekali kaitannya sama JIM Agency."