Alun-alun Sumedang Rusak di Sana-sini, Ini Kondisi Wahana Bermain Anak hingga Nasib Rak Buku

Taman Alun-alun Sumedang yang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini kondisinya kurang baik.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Sarana bermain anak-anak berupa dua bilah tangga di Alun-alun Sumedang dibiarkan tergeletak dalam kondisinya yang rusak, Selasa (19/4/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Taman Alun-alun Sumedang yang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini kondisinya kurang baik.

Kerusakan di berbagai titik dibiarkan. Di taman juga berserak sampah dedaunan.

Pantauan TribunJabar.id di taman Alun-alun Sumedang, Selasa (19/4/2022), sarana bermain anak-anak berupa dua bilah tangga dibiarkan tergeletak dalam kondisinya yang rusak.

Tangga itu tampak dibiarkan, tak diperbaiki maupun dievakuasi agar tidak membahayakan pengunjung.

Baca juga: KABAR GEMBIRA dari Sumedang, Kesembuhan Covid-19 Meningkat, Pasien Positif Menurun

Diketahui, taman ini pembangunannya menghabiskan duit rakyat senilai Rp 16 miliar dan diresmikan belum genap 2 tahun.

Fasilitas lainnya yang tak beres adalah buku-buku bacaan anak yang hilang dari raknya. Di taman tersebut, ada kurang lebih 6 rak buku. Namun pada keenamnya, tak satupun ditemukan buku. Rak-rak itu kosong.

Kadang-kadang, pintu rak itu bergerak sendiri terombang-ambing angin. Jika angin kebetulan kencang, hempasannya bisa membuat daun pintu rak itu rusak.

Kondisi taman yang semerawut ini dikeluhkan pengunjung.

Fajar Hermawan (35) warga Kebon Lawang, Kampung Toga mengatakan kondisi taman seutuhnya masih membuat tak nyaman.

"Bukannya nyaman, malah tidak nyaman. Meski saya baru kali ini berlama-lama di sini," kata Fajar yang datang ke tempat itu bersama anaknya, Selasa.

Baca juga: Tempat Penyimpanan Limbah B3 di Pamulihan Sumedang Terbakar Hebat

Dia berharap dinas terkait menata kembali petamanan itu supaya kembali nyaman seperti pertama kali taman itu diresmikan.

"Kalau dibiarkan banyak yang rusak, khawatir juga berbahaya ke anak-anak. Mohon diperbaiki, khususnya perawatannya," kata Fajar.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved