Ramadan 1443 H
Sejarah Nuzulul Quran, Al Quran Turun Melalui 3 Tahapan dari Langit Sampai kepada Nabi Muhammad SAW
Pada tanggal 17 Ramadan 1443 H ini, umat muslim kembali akan memperingati peristiwa turunya Al Quran. Inilah sejarahnya
Dr Syahrul Anwar mengatakan peristiwa Nuzulul Quran menurut riwayat ini Al Quran diturunkan berangsur-angsur.
Proses Al Quran diturunkan dari Lauhu Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia) inilah tahapan pertama Al Quran diturunkan.
Al Quran di Lauhu Mahfudz adalah tersimpan dan tidak bisa diketahui kecuali oleh Allah SWT.
Sebagaimana diketahui eksistensi Lauhul Mahfudz itu merupakan sebagai tempat catatan dari segala hal yang ditentukan dan diputuskan Allah SWT dari semua kejadian.
2. Dari Baitul Izzah ke Bumi
Adapun di tahap kedua, Al Quran turun dari Baitul Izzah berikutnya diturunkan ke bumi.
Dr Syahrul Anwar mengatakan proses tahapan kedua ini Al Quran terjadi secara berangsur-angsur.
Pada proses penurunannya terjadi pada masa kenabian Nabi Muhammad SAW.
"Penurunan secara berangsur-angsur tersebut sesuai dengan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa nabi," ujarnya.
Pada masa nabi inilah penurunan Al Quran tak serta merta turun karena ada penyebabnya.
Setiap peristiwa itu disebut menjadi Asbabul Nuzul, yaitu sebab muasal diturunkannya Al Quran berkaitan dengan peristiwa tertentu.
3. Malaikat Jibril
Semua penurunan Al Quran melewati Malaikat Jibril.
Sebagaimana diketahui Malaikat Jibril merupakan Malaikat penyampai wahyu Allah SWT.
Dalam hal inilah Malaikat Jibril menyampaikan wahyu yakni firman Allah (Al Quran) kepada Rasulullah SAW.

Baca juga: Inilah Keutamaan Tadarus di Bulan Ramadan, Berikut Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al Quran