Diprediksi Macet Parah saat Puncak Arus Mudik, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Mudik Lebih Awal

Survei Kementerian Perhubungan menyebutkan akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik. 

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Sejumlah bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Sabtu (9/4/2022). PO bus masih kesulitan menjual tiket untuk mudik. 

Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022.

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik tahun ini.

Kemenhub bersama operator transportasi menyiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pemudik.

Untuk provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik yakni Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta.

Para pemudik melintas di Jalur Pantura Indramayu memanfaatkan momen Natal dan tahun baru untuk pulang kampung, Minggu (26/12/2021). (Tribun Jabar)
Lalu diikuti wilayah Jawa Timur sebanyak 16,8 juta dan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.

Jika ditotal jumlahnya mencapai 55 juta dari 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik.

Sementara untuk jalur perjalanan yang paling dipilih adalah melalui jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatera serta beberapa ruas jalan lainnya.

Baca juga: Penjelasan Dirut Pertamina soal Stok BBM dan LPG hingga Layanan 220 Unit Motor Race untuk Pemudik

"Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek. Ini tentunya perlu diantisipasi, karena diprediksi akan adanya lonjakan penumpang. Maka dari itu akan dilakukan penambahan jam operasional bandara hingga 24 jam," ucap Budi Karya Sumadi, Jumat (8/4/2022).

Ia juga menjelaskan, dalam angkutan lebaran 2022 di sektor transportasi udara faktor keselamatan dan kesehatan menjadi dua hal penting.

"Faktor keselamatan dan kesehatan harus dikawal dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi udara," ucap Budi Karya.

Budi Karya merinci, saat ini terdapat 335 armada berbagai tipe dari 11 maskapai penerbangan berjadwal baik pesawat wide body dan narrow body.

"335 armada pesawat ini siap melayani pergerakan masyarakat selama periode angkutan lebaran tahun 2022," ucap Budi Karya.

Telah disiapkan juga sebanyak 57.693 unit bus pada 48 terminal, 215 unit kapal pada 8 lintas sungai, danau, dan penyeberangan, 38 movable bridge, 2 ponton, dan 11 plengsengan pada dermaga penyeberangan.

Ada 123 kapal pada 117 trayek perintis serta 76 kapal kenavigasian untuk tanggap darurat pada 51 pelabuhan domestik dan 4 pelabuhan internasional; 399 sarana perkeretaapian antar kota pada 138 stasiun serta 1.053 perjalanan KRL per hari pada 15 stasiun utama dan 85 stasiun kecil.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved