Ramadan 1443 H
Jadwal Peringatan Nuzulul Quran Ramadhan 2022, Berikut Amalan yang Dapat Dikerjakan Umat Muslim
Berikut ini jadwal peringatan Nuzulul Quran di bulan Ramadhan 2022, lengkap dengan sejarah dan penjelasannya.
TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini jadwal peringatan Nuzulul Quran di bulan Ramadhan 2022, lengkap dengan sejarah dan penjelasannya.
Setiap tanggal 17 Ramadan diperingati perstiwa besar bagi umat muslim, yakni Nuzulul Quran.
Nuzulul Quran merupakan sejarah dan peristiwa turunnya Al Quran.
Lalu, kapan jadwal peringatan Nuzulul Quran di bulan Ramadhan 2022 ?
Berdasarkan kalender masehi, tanggal 17 Ramadan 1443 H jatuh pada Rabu 19 April 2022.
Mengenai waktu Nuzulul Quran tepatnya memiliki perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Baca juga: Doa Rasulullah SAW saat Nuzulul Quran, Laksanakan Amalan untuk Peringati Peristiwa Turunnya Al Quran
Hal ini berkaitan dengan tahapan turunnya Al Quran yang berangsur-angsur di masa kenabian Nabi Muhammad SAW
Dosen Ahli Ilmu Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Syahrul Anwar, menjelaskan riwayat peristiwa Nuzulul Quran terjadi secara bertahap.
Pertama, Al Quran diturunkan secara berangsur dari Lauhu Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia).
Kemudian, Al Quran diturunkan dari Baitul Izzah diturunkan ke bumi.

Pada tahapan ini, Al Quran juga diturunkan secara berangsur sesuai dengan persitiwa yang ada pada masa nabi.
Berikutnya semua penurunan Al Quran pun melewati Malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Adapun waktu yang tepat kapan Nuzulul Quran terjadi dan diperingati menilik kembali pada sejarahnya.
Sebagian ulama berpendapat Al Quran di malam Lailatur Qadar.
Namun, sebagian besar jumhur ulama juga menyebut Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadan.
Baca juga: Kata Syekh Ali Jaber Tentang Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, Perbanyak Amal Saleh
Dr Syahrul Anwar menjelaskan pada 17 Ramadan itulah merupakan permulaan turunya Al Quran.
Peristiwa itu terjadi saat Rasulullah SAW telah berusia 40 tahun karena terjadi peristiwa Nubuwwah.
Demikian Nubuwwah artinya di usia 40 tahun tersebut seseorang sudah memiliki kecakapan di dalam bersikap dan berdakwah.
Sebelum mendapatkan wahyu Nabi Muhammad SAW memang sudah sering melakukan perenungan (berkhalwat) di gua Hira.
Kebiasaan ini telah Nabi lakukan sebelum menikahi Siti Khadijah.
Rasulullah kerap memikirkan hakikat kebenaran tentang kehidupan orang-orang jahiliyah pada masanya.
Hingga tibalah sewaktu itu Nabi sedang berkhalwat/bertahanus (meditasi) di dalam gua Hira di atas Jabal Nur.
Ayat yang pertama kali turun sebagaimana diketahui yaitu ayat 1-5 surat Al Alaq.
Peristiwa turunnya Al Quran di bulan Ramadan itu dikabarkan Rasulullah untuk pertama kalinya kepada istrinya yakni Siti Khadijah.
Hingga akhirnya firman Allah SWT itu sampai ke telinga sahabat dan para tabiin hingga umat manusia sampai saat ini.
Lantas peristiwa yang diyakini terjadi pada bulan Ramadan inilah hingga saat ini diperingati pada malam-malam Ramadan, tepatnya di hari ke 17 Ramadan.
Demikian, Nuzulul Quran Ramadan 2022 diperingati pada 17 Ramadan 1443 H atau jatuh pada 19 April 2022.
Baca juga: Metode Salat Tarawih agar Tak Lupa Rakaat dan Bacaan, Baca Berurut Surat-surat Pendek Al Quran ini
Amalan-amalan yang Dikerjakan di Malam Nuzulul Quran
Bagi masyarakat Indonesia, Nuzulul Quran diperingati dan disambut dengan melalui berbagai cara.
Mulai dari memperbanyak ibadah, menghadiri majelis-majelis, makan-makan hingga membuat perayaan adat berhubungan dengan Ramadan.
Pada dasarnya, tidak ada hal yang disyariatkan saat peringatan Nuzulul Quran.
Namun, peringatannya Nuzulul Quran dapay dimaknai dengan memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan-amalan kebaikan.
Berikut ini Tribunjabar.id rangkum, amalan-amalan yang dikerjakan saat peringatan Nuzulul Quran.
1. Membaca Al Quran
Sebenarnya setiap hari selama Ramadan merupakan istimewa Al Quran diturunkan.
Hanya saja alangkah mulianya umat muslim memaknainya dengan mengamalkan membaca firman Allah SWT tersebut.
Al Quran diturunkan di bulan yang mulia dan diberkahi.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam kutipan surat Al Baqarah :185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ
"Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)..."
Turunnya Al Quran terjadi pada malam yang diberkahi.
Allah SWT juga berfirman dalam surat Ad Dukhan :3.
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."
Al Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Oleh karena mutlak Al Quran dibaca dan dikaji sebagai pedoman.
Di malam diturunkannya Al Quran inilah alangkah mulianya amalan mengkaji Al Quran.
Anjuran membaca Al Quran sebagaiman dikutip dari hadis Abdullah bin Abbas, "Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya” (HR.Bukhari).
Demikian ttulah teladan Rasulullah SAW dalam mengerjakan amalan di malam Nuzulul Quran.
Baca juga: Inilah Keutamaan Tadarus di Bulan Ramadan, Berikut Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al Quran
2. Tadabur Al Quran
Selain membaca Al Quran, amalan lain yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran adalah mentadaburinya (Al Quran).
Tentu membaca Al Quran juga perlu mengetahui arti, makna serta hikmah dibaliknya.
Sebagaimana Al Quran merupakan pedoman umat manusia yang mesti dipahami untuk menjadi cara hidup.
3. Mendirikan salat malam
Pada malam Nuzulul Quran amalan bagi umat muslim yang dianjurkan yakni mendirikan salat malam.
Di samping hal itu ada banyak keutamaan mendirikan salat malam di bulan Ramadan.
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
"Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR.Bukhari).
4. Itikaf
Melaksanakan Itikaf juga menjadi amalan yang dianjurkan ketika malam Nuzulul Quran.
Pada dasarnya Itikaf mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membentuk perenungan diri.
Itikaf berarti juga berdzikir kepada Allah SWT.
Pada waktu inilah pula Allah SWT membuka pintu mustajab bagi mukminin yang senantiasa berdoa.
Baca juga: Hukum Itikaf 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan untuk Perempuan, Ini Penjelasan Kata Ustaz Adi Hidayat
Demikian itulah beberapa amalan yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran.
Lebih dari pada itu, Allah SWT memberikan kabar gembira bagi mereka yang mentadaburi Al Quran.
Allah SWT selalu mengingatkan umat-Nya untuk membaca firman-Nya, sebagaimana terkandung dalam Al Quran surat Faathir 29-30.
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."