Dedi Mulyadi Akan Ganti Domba Pemberiannya yang Dimangsa Macan Tutul, Minta Warga Tak Berburu Babi

Dedi Mulyadi mengungkapkan kejadian macan tutul memangsa ternak warga di Pegunungan Sanggabuana diakibatkan terganggunya habitat mereka.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
dok.dedi mulyadi
Dedi Mulyadi (tengah). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, mengungkapkan kejadian macan tutul memangsa ternak warga di Pegunungan Sanggabuana diakibatkan terganggunya habitat mereka.

Ia meminta warga untuk tidak masif melakukan perburuan babi hutan, rusa, dan kancil yang juga merupakan mangsa macan tutul di hutan.

"Berarti siklus tahunan. Ada aspek-aspek kekurangan makanannya di sana. Ada siklus yang sistemnya terganggu, " kata Dedi saat dihubungi, Jumat (15/4/2022).

Dedi meminta agar warga tidak melakukan aktivitas peternakannya masuk ke dalam hutan pegunungan Sanggabuana.

"Warga enggak boleh ke atas (hutan). Tidak boleh ada perburuan babi hutan, rusa, dan kancil," katanya.

Mengenai domba warga yang dimakan macan tutul, kata Dedi, akan diganti.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Cianjur pada Awal Ramadan untuk SD dan SMP Masih di Angka 50 Persen

"Itu domba pemberian saya, nanti saya ganti lagi. Yang dimangsa kan dua domba, maka saya ganti jadi tiga domba," katanya.

Mengenai status pegunungan Sanggabuana menjadi taman nasional, kata Dedi, hal tersebut masih menjadi kajian di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Itu masih proses kajian di kementerian. Yang jelas itu sudah menjadi keputusan DPR, " katanya. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved