Ini Nominal Zakat Fitrah di Garut Jika Masyarakat Ingin Membayar Pakai Uang, Bisa Bayar Lewat Sini

Efendi menjelaskan masyarakat tinggal menggunakan platform perbankan seperti melalui Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS

Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
Ketua Baznas Garut Abdullah Efendi saat diwawancarai Tribunjabar.id, Rabu (13/4/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Baznas Kabupaten Garut targetkan penerimaan zakat di lebaran tahun ini mencapai Rp 2 miliar yang dipungut dari ASN maupun masyarakat biasa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Baznas Garut Abdullah Efendi.

Menurutnya angka tersebut tidak semuanya masuk ke neraca Baznas melainkan pihaknya hanya laporannya saja dari setiap DKM khususnya untuk zakat fitrah.

"Target setahun ini kami 16 miliar rupiah zakat secara keseluruhan dan zakat fitrah," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Terbesar Dalam Sejarah, Pembayaran Zakat Perusahaan BSI Capai Lebih Dari Rp122,5 Miliar

Ia menjelaskan masyarakat kini bisa berzakat dengan mudah dengan menggunakan berbagai platform pembayaran perbankan.

Hal itu menurutnya untuk mempermudah masyarakat menyalurkan zakat atau berdonasi ke Baznas.

"Masyarakat juga bisa mengonversikan beras zakat fitrah 2,5 kilogram ke uang, itu nilainya 30 ribu rupiah pas perjiwa nya," ungkapnya.

Efendi menjelaskan masyarakat tinggal menggunakan platform perbankan seperti melalui Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS.

"Di berbagai platform perbankan bisa, pakai Qris ya termasuk di BJB juga bisa, atau bisa juga ke Kitabisa.com," ujarnya.

Baca juga: Jajaran Pemkab Sumedang Lakukan Pembayaran Zakat. Bupati: Zakat Tingkatkan Kesejahteraan Umat

Terkait penyaluran pihaknya menunggu pengajuan dari penerima zakat maupun dari masyarakat.

Sementara itu Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan pembagian zakat sebaiknya disalurkan langsung ke rumah penerima.

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya kerumunan saat pembagian zakat.

"Saya harap panitia proaktif ya, himbauannya ya kalau bisa langsung mendatangi rumah-rumah penerima,"

"Selain untuk mencegah kerumunan, bisa juga melihat kondisi rumah penerima zakat itu sendiri," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved