Tol Cisumdawu Pamulihan-Cimalaka Akan Jadi Jalur Alternatif Mudik, Begini Kata Kapolres Sumedang

Jalur tol Cisumdawu Seksi II Pamulihan-Cimalaka akan dioperasikan sebagai jalur alternatif mudik. Hal ini situasional

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto bersama Komandan Kodim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Zaenal Mustofa saat ditemui TribunJabar.id, di kawasan Alun-alun Sumedang, Rabu (13/4/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJBAR.ID, SUMEDANG- Jalur Tol Cisumdawu Seksi II Pamulihan-Cimalaka akan dioperasikan sebagai jalur alternatif mudik. Hal ini situasional, jika jalur utama Bandung-Sumedang ramai.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) Tol Cisumdawu agar jalan yang sedang dikerjakan penyelesaiannya paling tidak bisa dilintasi pemudik.

Jalan itu memang sedang dikerjakan dan ada ruas yang masih berupa hamparan tanah. Pada H-3, kata Kapolres, pengerjaan jalan tol itu istirahat.

Baca juga: Tol Cisumdawu Beroperasi, Sempat Terjadi Peningkatan Kendaraan di Tol Cileunyi

"Saya sudah minta setidaknya material yang menghalangi jalan dibersihkan dan paling tidak lajur yang belum dikerjakan bisa dilintasi mobil sedan. Ini sebagai antisipasi jika di jalur utama macet," kata Kapolres saat diwawancarai TribunJabar.id, di kawasan Alun-alun Sumedang, Rabu (13/4/2022).

Kemacetan yang dimaksud bisa karena volume kendaraan yang membludak, atau khawatir terjadi kendaraan besar mati mesin dan mengganggu arus lalu lintas di jalur utama.

"Sehingga kendaraan bisa kami arahkan ke Cisumdawu. Tapi itu pun hanya siang hari, malam hari tidak diarahkan," kata Kapolres.

Eko mengatakan animo masyarakat untuk mudik saat ini tinggi. Sebabnya adalah selama dua tahun, masyarakat tidak mudik. Karena itu, volume pemudik perlu diantisipasi sejak awal.

"Termasuk saat melintasi kawasan Coreki di Tomo yang ambles. Di sana kami juga mendirikan pos pengamanan (Pospam)," katanya.

Paling tidak untuk Operasi Ketupat Lodaya tahun 2022, Pospam di Sumedan akan berjumlah 12 buah. Namun, jumlahnya bisa bertambah. Sebab, target yang dikerjar bukan hanya pengamanan, namun juga vaksinasi.

Baca juga: Jalan Tol Cisumdawu Pamulihan-Sumedang Batal Dioperasikan Saat Mudik Lebaran 2022, Ini Sebabnya

"Tahun lalu yang diharuskan adalah penyekatan, sekarang ini vaksinasi. Karenanya kami dirikan Pospam di tempat-tempat ramai. Ada modifikasi, yang sebelumnya di Cibeusi kini pindah ke Sabusu, atau yang sebelumnya di Binokasih, kini pindah ke Alun-alun Sumedang, untuk menggaet warga untuk vaksin," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved