Sosok Aktris Hannah Al Rashid Yang Gembira Disahkannya UU TPKS

Hannah Al Rashid gembira atas keputusan DPR yang pada akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Sesksual (TPKS).

Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Hannah Al Rashid tampil 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hannah Al Rashid gembira atas keputusan DPR yang pada akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) menjadi Undang-Undang (UU).

Diketahui, proses pengesahan UU TPKS dilaksanakan pada saat Rapat Paripurna ke-19 DPR masa sidang IV tahun sidang 2021-2022, Selasa (12/4/2022).

Sejumlah pihak seperti para aktivis sampai selebritis tanah air mengaku senang mendengar pengesahan UU TPKS tersebut.

Salah satunya adalah Hannah Al Rashid, aktris yang juga aktivis yang seringkali menyuarakan hak-hak perempuan.

Hannah menyampaikan kegembiraannya melalui unggahan di Instagramnya @hannahalrashid, Selasa (12/4/2022).

"SAAAAAAH!!!!! Terima kasih kepada semua teman-teman yang berjuang yanpa lelah selama ini demi korban kekerasan seksual. Akhirnya kita punya UUTPKS yang bisa melindungi kita semua! Alhamdulillah, Terima Kasih,"tulis Hanna dalam foto yang diunggahnya.

Hannah Instagram
Hannah Al Rashid mengungkapkan kegembiraannya usai disahkannya UU TPKS oleh DPR

Hannah juga mengucapkan terima kasih kepada semua penyintas yang memberanikan diri untuk membuka suara.

Baca juga: BREAKING NEWS Sah! Akhirnya RUU TPKS Diresmikan Menjadi Undang-undang Hari Ini

Ia mengaku, tanpa adanya keberanian dari sang penyinyas untuk membuka suara, mungkin tidak akan ada kabar seperti hari ini.

"Without your courage we would not be where we are today,"tambah Hannah.

Tak lupa, Hannah mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak lainnya yang mendukungnya seperti lembaga-lembaga.

Tak hanya itu, Hannah juga menyebutkan peran media dalam membantu perjuangannya melalui aspirasi yang disampaikan dengan tulisan.

Lebih jauh lagi, Hannah mengingat kembali terkait semua korban yang telah tiada, jauh sebelum mendapatkan keadilan.

Ia mengajak warganet pun untuk mendoakan para korban tersebut.

Lebih khusus lagi, Hannah menyebutkan korban yang berinisial F yang merupakan korban juga.

"Terutama untuk F, kamu ada di dalam doa dan pikiranku, aku tahu kau akan bersukacita dengan berita ini, terima kasih telah menunjukkan padaku bagaimana menjadi berani,"ungkap Hannah.

Sama hal nya pada akun Instagramnya, Istri dari aktor Nino Fernandez ini mengaku menangis bahagia menyambut UU TPKS melalui tweet di akun Twitter pribadinya juga.

"Literally wanna hug everyone righ now, but im too busy ughly crying in my kosan,"tulis Hannah, Selasa (12/4/2022).

Dalam tweet nya pun Hannah memberikan dukungan serta apresiasi kepada korban kekerasan seksual dan pendamping yang telah berjuang mencari keadilan.

"To all survivors who have spoken up, to all pendamping who never stopped being there, kepada semua yang selama ini #berpihakpadakorban THANK YOU THANK YOU THANK YOU!" tambah Hannah.

Sebagai informasi, Hannah Al Rashid memang dikenal memiliki kepedulian yang tinggi terhadap hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Ia tak takut untuk memperjuangkan atas hak-hak tersebut.

Ia juga sering mengecam atas kejadian-kejadian kekerasan seksual melalui media sosial miliknya.

Diketahui, RUU TPKS sudah disuarakan oleh Komnas Perempuan sejak tahun 2012.

Namun, RUU ini baru dibahas DPR pada tahun 2016.

Proses yang begitu lama hingga pengesahannya, RUU TPKS melalui perjalanan berliku dan sempat hampir batal menjadi undang-undang.

Sosok Hannah Al Rashid

Hannah Al Rashid memiliki nama lengkap Hannah Aidinal Al Rashid.

Ia lahir di London, Inggris, 25 Januari 1986 saat ini berumur 34 tahun.

Hannah Al Rasyid adalah aktris, model, pembawa acara, serta aktivis Indonesia berkebangsaan Inggris

Hannah Al-Rashid berketurunan Perancis dan Indonesia. Ibunya berasal dari Perancis dan ayahnya berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia.

Awalnya, ia pindah dari London ke Indonesia saat akan melamar perkerjaan pada UNDP (United Nations Development Programme), tetapi pekerjaan tersebut tak kunjung datang.

Ia justru ditawarkan sebagai model video klip grup musik Yovie & Nuno yang berjudul Dia Milikku, Janji Suci dan Sejuta Cinta dari album The Special One pada tahun 2008.

Pada tahun 2010, ia ditawarkan sebagai Guest VJ (juru video tamu) di MTV.

Ia juga turut membintangi acara televisi komedi yaitu Awas Ada Sule.

Kerasnya hidup di London juga mendorong artis berambut panjang ini mengikuti olahraga bela diri, sampai terpilih masuk tim nasional pencak silat Inggris.

Sejumlah kejuaraan di Asia dan Eropa pun diikuti olehnya dengan persiapan seperti arahan langsung dari ayahnya yang merupakan pendekar Pencak Silat Bugis-Makassar Gerak Ilham.

Karena ia tahu kesempatan untuk mengembangkan kemampuan di Indonesia sangat besar, ia menimba ilmu di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan di Universitas Muhammadiyah Malang bersama dua puluh temannya dari berbagai negara pada 2006.

Menikah dengan Nino Fernandez

Aktris Hannah Al Rashid dan aktor Nino Fernandez mengumumkan telah menikah.Mereka kompak mengunggah foto pernikahan.

"Married my bestie a few years ago #throwback," tulis keduanya dalam caption di Instagram masing-masing.

Perjuangan Hannah Al Rashis sebagai Aktivis Kesetaraan Gender

Hanna Al Rashid sangat memiliki rasa kepeduliaan yang tinggi dalam menyuarakan keseteraan gender.

Diketahui, Hannah sudah sejak lama berjuang bersama perempuan untuk mendapatkan hak keseteraan gender.

Profesinya sebagai aktris tak menjadi halangan baginya, ia tak lelah berjuang agar perempuan mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki.

Perjalanan Hannah menjadi seorang aktris sekaligus aktivis bukanlah proses yang instan.

Semua bermula dari pengalaman hidupnya sendiri, serta rasa tak nyaman sekaligus kesal menyaksikan ketidakadilan yang banyak dialami perempuan.

Belum lagi kekerasan yang sering kali dialami perempuan, baik di tempat kerja maupun tempat umum.

Fokus terhadap kekerasan perempuan

Hannah Al Rashid merupakan selebrtisi tanha aiar yang gencar menyuarakan agar RUU PKS segera disahkan.

Bukan tanpa alasan, itu karena Hannah sadar di masyarakat kita memang banyak ditemukan kasus kekerasan terhadap perempuan, apapun bentuknya.

Salah satu yang menjadi fokus Hannah adalah pernikahan anak, yang menurutnya menimbulkan keresahan tersendiri.

Hannah menuturkan, "Kalau kita ngomongin kesetaraan gender, kan, cukup luas. Ada berbagai isu yang sangat dipengaruhi oleh ketidaksetaraan gender."

"Salah satunya pernikahan anak. Yang paling meresahkan buat saya pernikahan usia anak dan kekerasan," ungkap Hannah.

"Selama ini saya banyak menyuarakan tentang kekerasan terhadap perempuan, kekerasan berbasis gender, karena pernah mengalami," tambahnya lagi.

Satu lagi yang tak kalah meresahkan bagi Hannah adalah reaksi orang terhadap aksi-aksi memperjuangkan kesetaraan seperti yang ia lakukan.

Berdasarkan pengalaman, Hannah kerap mendengar sekelompok orang mencibir apa yang diperjuangkan para aktivis kesetaraan gender sepertinya.

"Saat kita menyuarakan isu ini, banyak orang men-dismute, melabel kita ini dan itu seakan-akan mereka ingin melakukan distraksi supaya kita enggak fokus ke isunya," jelas Hannah.

Bukan itu saja, keresahan lainnya rupanya juga dirasakan oleh istri dari aktor Nino Fernandez ini.

Yaitu di mana sebagian masyarakat masih ada yang mengabaikan isu kesetaraan gender.

Bahkan dalam kasus kekerasan pun, tak sedikit orang yang justru menyalahkan perempuan yang menjadi korban alih-alih pelaku.

Selama perjuangan menyuarakannya tentunya Hannah pun mendapatkan berbagai tantangan dari segala sisi.

Hingga ia mendapat informasi disahkannya UU TPKS ia begitu senang, Hannah menangis bahagia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved