Seorang Gadis di Cianjur Tewas Diduga Overdosis, Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti

Gadis ini sempat mendapat perawatan di puskesmas, tapi nyawanya tak tertolong.

Kompas
Ilustrasi korban. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang gadis berinisial AP (16) tewas diduga akibat overdosis di Kecamatan Agrabinta, Selasa (12/4/2022).

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian AP apakah overdosis minuman atau makanan.

Kapolsek Agrabinta Iptu Nanda mengatakan, kronologis bermula ketika AP (16) pergi ke rumah D (16) untuk merayakan acara ulangĀ  pacarnya ID (17).

Kemudian selang satu jam AP bersama ID pergi untuk membeli bakso ke daerah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Agrabinta sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun selang beberapa jam AP mengeluhkan sakit kepala kepada ID, kemudian diantarkan ke rumah D.

"Acara itu kurang lebih selama satu jam terus dibawa ke satu tempat karena merasa pusing. Kemudian pulang di antarkan ke rumah temannya yang dipakai acara ulang tahun," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (13/4/2022).

Setibanya di rumah D, AP muntah-muntah lalu di bawa ke puskesmas terdekat oleh orangtuanya.

"Jadi AP itu dijemput oleh orangtuanya, kemudian diantarkan ke Puskesmas Agrabinta," ujarnya.

Setelah dilakukan perawatan, AP kritis sehingga berselang beberapa jam nyawanya tak tertolong.

"Nyawa AP tak tertolong, kemudian meninggal pada pukul 21.00 WIB," katanya.

Saat ini Polsek Agrabinta masih belum dapat memastikan penyebab AP meninggal.

"Baru dugaan overdosis akibat minuman atau keracunan makanan. Nanti akan dilakukan otopsi. Saya menunggu intruksi dari Polres Cianjur," katanya.

Kepala Puskesmas Agrabinta Tedi membenarkan, pihaknya menerima pasien AP yang diantar orangtuanya.

"Betul, dirawat di sini. Kami menerima pasien dalam keadaan kritis, namun tidak lama sedang dalam penanganan atau observasi meninggal dunia," katanya.

Kemudian, pihak puskesmas Agrabinta menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk dilakukan autopsi.

"Korban dibawa keluarganya untuk melakukan autopsi ke RSUD Sayang Cianjur," katanya.

Baca juga: 6 Jam Setelah Mobil Dicuri, Polres Karawang Tangkap Pelakunya di Cianjur

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved