Pedagang Tak Kebagian Minyak Goreng Curah dalam OPM Pemkab Cirebon, Begini Kata Kadisperdagin

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sejumlah pedagang tampaknya tidak kebagian minyak goreng curah dalam operasi pasar murah (OPM) Pemkab Cirebon di Pasar Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/3/2022).

Mereka yang mendatangi lokasi OPM sambil menenteng jeriken dan ember terlihat hanya pasrah sambil berjalan kembali ke kiosnya.

Salah satunya Imam Santoso (47), pedagang di Pasar Jamblang.

Ia tampak meninggalkan lokasi OPM sambil menbawa dua jeriken putih masing-masing berkapasitas 19 kilogram.

"Saya belum terdata sehingga enggak dapat minyak goreng curah di OPM ini," kata Imam Santoso saat ditemui di Pasar Jamblang, Selasa (12/3/2022).

Ia mengaku tak mengetahui informasi pendataan pedagang yang akan membeli minyak goreng di Pasar Jamblang dalam OPM tersebut.

Padahal, menurut dia, hampir tiga bulan terakhir tidak berjualan minyak goreng curah karena tidak mendapat pasokan dari agen langganannya.

Pada mulanya, ia sangat berharap dapat membeli pada OPM kali ini, tapi akhirnya gagal sehingga belum berjualan minyak goreng curah di kiosnya.

"Mudah-mudahan di OPM selanjutnya bisa dapat minyak. Awalnya, saya mau beli 36 kilogram karena cuma punya dua jeriken," ujar Imam Santoso.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, mengakui OPM kali ini hanya diperuntukkan bagi pedagang di Pasar Jamblang yang terdata.

Menurut dia, pendataan itu berlangsung sejak beberapa hari lalu sebelum OPM yang bekerja sama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Cirebon digelar.

"Ini untuk menghindari kerumunan dan kericuhan saat mengantre membeli minyak goreng sehingga kami data dahulu," kata Dadang Suhendra.

Ia meminta para pedagang yang tidak kebagian tidak merasa kecewa karena OPM serupa bakal dilaksanakan kembali dalam waktu dekat.

Dalam OPM itu, sebanyak 160 pedagang yang terdata untuk membeli minyak goreng curah masing-masing sebanyak 50 liter.

"Kami sedang menyusun jadwal untuk OPM selanjutnya, sehingga pedagang yang hari ini belum terdata dapat terakomodasi," ujar Dadang Suhendra. (*)