Masuk Rumah Sakit setelah Babak Belur Dihajar Massa, Ade Armando Tak Akan Gentar, Siap Balas Dendam
Kini, setelah bonyok dihajar massa, Ade Armando menolak diam, siap balas dendam jika kondisi sudah pulih.
TRIBUNJABAR.ID - Pasca pengeroyokan terjadi hingga membuatnya babak belur dihajar massa, Ade Armando sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kini, setelah bonyok dihajar massa, Ade Armando menolak diam, siap balas dendam jika kondisi sudah pulih.
Baru-baru ini, Dosen komunikasi Universitas Indonesia yakni Ade Armando sedang menjadi perbincangan publik.
Kali ini, bukan karena cuitannya yang kerap mengundang kontroversi, dirinya jadi sorotan karena jadi korban pengeroyokan saat aksi demo 11 April di depan gedung DPR.
Ade Armando pun mendapatkan banyak luka-luka di bagian wajah dan kepala, bahkan ia juga nyaris ditelanjangi oleh massa.

Baca juga: Kondisi Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok, Begini Kronologi Menurut Sekjen PIS Nong Darol
Aksi penganiayaan terhadap Ade Armando itu terekam banyak kamera.
Bahkan, foto-foto hingga videonya langsung menyebar luas di media sosial.
Namun, tak selang beberapa lama setelah aksi penganiayaan tersebut, Polda Metro Jaya akhirnya menangkap beberapa pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Informasi itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Kepada wartawan, Zulpan menyebut bahwa pihaknya telah menangkap beberapa pelaku yang terlibat pengeroyokan terhadap Ade Armando.
"Sudah beberapa kita amankan saya belum bisa sampaikan secara detail," kata Zulpan di Gedung DPR, Senin (11/4/2022).
Zulpan menjelaskan bahwa luka yang dialami Ade Armando cukup parah. Bahkan Ade mesti mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Lukanya cukup parah ya," tambah Zulpan.
Hingga kini, polisi belum mengetahui motif pemukulan tersebut.
Zulpan mengungkapkan bahwa saat pengeroyokan terjadi, Ade Armando telah diselamatkan oleh petugas kepolisian ke dalam kompleks Gedung DPR.