Demo 11 April

Demo Mahasiswa di Bandung saat Puasa, Pedagang Minuman Dingin dan Baso Tahu Siaga

Tak hanya polisi yang siaga di sekitar Gedung Sate Kota Bandung saat demo mahasiswa, Senin (11/4/2022). Pedagang minuman dingin dan baso tahu siaga

Tribun Jabar / Muhammad Nandri Prilatama
Pedagang minuman dingin dan baso tahu di sekitar Gedung Sate Kota Bandung, Senin (11/4/2022). 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Tak hanya polisi yang siaga di sekitar Gedung Sate Kota Bandung saat demo mahasiswa, Senin (11/4/2022). Pedagang minuman dingin dan baso tahu juga siaga, meski di bulan puasa.

Seperti diberitakan, massa mahasiswa akan berunjukrasa di Gedung DPRD Jabar dan Gedung Sate siang ini. Mereka menuntut agar tidak ada penundaan pemilu, menuntut batalkan kenaikan harga BBM hingga menuntut agar pemerintah menstabilkan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.

Pantauan Tribun Jabar, saat ini, massa mahasiswa belum berdatangan. Namun, para pedagang ini sudah siaga dan standbye di sekitar lokasi aksi, sekalipun saat ini masih di momen puasa.

Salah satunya adalah Tono (45), pedagang siomay. Sehari-hari di luar bulan puasa, Tono jualan di sekitar Gedung Sate.  Saat ditanya kenapa jualan saat siang hari di bulan puasa, dia menyebut, antisipasi jika ada mahasiswa yang tidak puasa.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Garut di Tengah Puasa dan Cuaca Terik, Maksa Masuk Kantor Dewan, Diterima Bupati

"Ya mudah-mudahan yang enggak puasa pada jajan, selanjutnya meski demo mahasiswa yang penting aman terkendali," ucap Tono.

Sejak pagi hingga siang hari, Tono sudah melayani 100 pelanggan.

Hal senada dikatakan Tedi Supriadi (38), tukang minuman dingin dan kopi. Sehari-hari, dia sudah terbiasa jualan di kawasan tersebut.

Dia mengaku tetap jualan siang ini supaya dapat rejeki.

"Hari ini mau demo mahasiswa dan sudah laku dikit. Jualan siang ini saat puasa karena ya siapa tahu ada yang enggak puasa, bisa minum beli disini," kata Tedi.

Di Garut, Mahasiswa Sudah Turun di Tengah Cuaca terik

Mahasiswa di Garut berunjukrasa di Garut di tengah cuaca terik saat bulan puasa, Senin (11/4/2022). Mereka tergabung ke dalam Forum Komunikasi BEM Se-Kabupaten Garut.

Pantauan Tribun, mereka sudah berjalan kaki dan memadati Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut. Cuaca terik matahari terasa di sekitar lokasi aksi.

Mereka akan bergerak di tiga lokasi yaitu Bunderan Simpang Lima, Kantor Bupati Garut kemudian beralih ke Gedung DPRD Garut di Jalan Patriot pada siang nanti.

Koordinator Pusat BEM Kabupaten Garut, Firman Yusuf, mengatakan unjuk rasa hari ini membawa isu penolakan diantaranya menolak penundaan pemilu dan menolak masa jabatan presiden tiga periode. 

"Aksi unjuk rasa ini menuntut lima poin penting yaitu tolak kenaikan harga BBM, tolak kenaikan PPN, tolak presiden tiga periode, tolak penundaan pemilu dan tolak RUU IKN," ujarnya kepada Tribun Jabar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved