Setelah di PHP Bakal Diajak Kerja, Wil Pria Indramayu Ditemukan Tewas di Kamarnya
Wil (27), pemuda di Desa Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas di kamar rumahnya, Sabtu (9/4/2022)
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Wil (27), pemuda di Desa Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas di kamar rumahnya, Sabtu (9/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Diduga penyebab korban nekat akhiri hidup karena gagal bekerja di pabrik pembuatan kulit lumpia.
Orang tua korban, Sartono (52) tahun mengaku terakhir bertemu dengan almarhum anaknya pada Rabu (6/4/2022). Saat itu anaknya tersebut telah mengemasi barang-barang.
WIL mengaku ke orang tuanya ingin pergi bekerja bersama teman pada sebuah pabrik pembuatan kulit lumpia. Namun, setelah di tunggu hingga malam hari, temannya memberi PHP atau pemberi harapan palsu alias ingkar janji karena tidak kunjung menjemput korban.
Baca juga: Berhari-hari Kurung Diri, Pria Indramayu Ditemukan Tewas di Kamarnya
Sejak saat itu korban, mengurung diri di kamarnya dan tidak mau keluar.
Kondisi korban baru diketahui setelah tiga hari. Saat itu, satu rumah digegerkan dengan terciumnya aroma busuk yang menyengat. Ketika ditelusuri, bau tersebut berasal dari kamar korban.
Di dalam sana, adik korban yang mengintip dari ventilasi udara kamar dan menemui kakaknya sudah dalam kondisi tewas dengan leher tergantung pada sebuah tali tambang.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu melalui Kapolsek Sukagumiwang AKP H Amizar membenarkan kejadian tersebut, Minggu (10/4/2022).
AKP H Amizar mengatakan, polisi sudah mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga korban.
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban dan mengamankan tali tambang yang digunakan korban gantung diri sebagai barang bukti.
"Sementara berdasarkan pemeriksaan medis dari dokter Puskesmas Kertasemaya, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar dia.
Catatan Redaksi:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.