Serunya Obrog Bareng Ratu Tarling Pantura, Tradisi Warga Cirebon Bangunkan Sahur Sambil Dangdutan
Obrog, tradisi bangunkan orang untuk sahur dilakukan Ratu Tarling Pantura, Diana Sastra pada Sabtu (9/4/2022) dinihari di kampungnya di Cirebon
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID CIREBON - Obrog, tradisi bangunkan orang untuk sahur dilakukan Ratu Tarling Pantura, Diana Sastra pada Sabtu (9/4/2022) dinihari di kampungnya, Desa Megugede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Wanita yang akrab disapa Mbok tersebut bersama kelompok musiknya berkeliling kampung sambil menyanyikan lagu-lagu tarling Pantura.
Bahkan, Mbok Diana tampak menyulap bak terbuka di mobil pikap menjadi mini panggung lengkap dari mulai keyboard piano, gendang, beserta seperangkat sound system.
Mereka tampak memainkan alat musik tersebut sambil duduk di mobil pikap yang melaju pelan. Sementara Mbok Diana terlihat bernyanyi sambil berjalan kaki di belakang mobil.
"Sahur, sahur, wong Megugede aja klalen sahur (warga Megugede jangan lupa sahur)," kata Diana Sastra di sela menyanyikan lagu.
Bahkan, obrog itu tampak menarik antusias warga. Di sepanjang rute obrog tak sedikit warga yang menonton dan mengabadikan momen itu menggunakan kamera ponselnya.
Baca juga: Bisa untuk Menu Sahur, Kacang Merah Bisa Mengendalikan Nafsu Makan
Selain itu, sejumlah warga juga turut ikut bernyanyi sehingga rombongan obrog sesekali berhenti untuk menghibur masyarakat yang ditemui.
Mbok Diana juga menerima request lagu dari warga yang menonton dan mengajak berjoget bersama diiringi alunan musik tarling pantura.
"Boleh, kalau mau request, lagu apa? Tapi sini joget bareng," ujar Diana Sastra kepada seorang warga yang menonton dari teras rumahnya.
Lagu-lagu hits tarling pantura dari mulai Tetep Demen, Rangda Kali Menir, Kang Kaji Gaul, Metu Talake, Kelingan, Saksi Banyu Mata, dan lainnya pun turut didendangkan saat obrog tersebut.
Tak sedikit warga yang menonton ikut bernyayi bersama. Iring-iringan obrog yang semula hanya diikuti kira-kira 20 orang tersebut tampak makin lama makin ramai.
Sejumlah warga ikut obrog tersebut sebelum akhirnya kembali ke rumahnya masing-masing. Mbok Diana beserta rombongan obrognya pun finish di kediamannya.
Para penyanyi dan kru obrog terlihat menikmati santap sahur bersama usai membereskan seluruh peralatan yang digunakan.
"Tradisi obrog ini rutin dilakukan bersama para seniman tarling Pantura setiap Ramadan," ujar Diana Sastra saat ditemui seusai obrog.