Keluarga Sopir Ambulans yang Masuk Jurang di Garut Kecewa, Kok Keluarga Pasien Tak Komunikasi

Ambulans yang dikendarainya terperosok ke jurang sedalam di kawasan Tanjakan Eras, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari
ambulans terperosok ke jurang setinggi 60 meter di Tanjakan Eras, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

"Apalagi kan bapak mah enggak bisa ditelpon, dia komunikasi ya harus ditelpon, ditambah sinyal enggak ada,"

"Dari semalam juga kami keluarga sudah cari-cari, tapi enggak ketemu," ucapnya.

Ia juga mengatakan cukup kecewa dengan keluarga pasien yang sama sekali tidak melakukan komunikasi apakah ayahnya itu sudah sampai atau belum ke desa.

Proses evakuasi ambulans yang masuk ke jurang di Tanjakan Eres Mekarmukti, Kabupaten Garut.
Proses evakuasi ambulans yang masuk ke jurang di Tanjakan Eres Mekarmukti, Kabupaten Garut. (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Menurutnya jika saja ada komunikasi ke pihak desa maka keberadaan ayahnya itu bisa diketahui sejak malam kejadian.

"Yang saya tanyakan kok enggak komunikasi gitu, gak berkabar apakah ayah saya udah sampai apa belum," ucapnya.

Asep kini berada di Puskesmas Mekarmukti dan sedang menjalani perawatan.

Sementara ambulans yang ia kendarai diketahui ringsek dan masih berada di dasar jurang menunggu untuk dievakuasi.

Sekretaris Camat Mekarmuktin, Mamun Gunawan mengatakan pengendara yang melintas di kawasan Tanjakan Eras agar berhati-hati karena lokasi tersebut rawan kecelakaan.

"Tanjakannya cukup  panjang, berbelok curam, aspalnya banyak bergelombang, membahayakan jika tidak hati-hati mengemudi," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved