Ambulans Masuk Jurang
Kondisi Sopir Ambulans yang Masuk Jurang di Garut, Waspadai Tanjakan Eras Rawan Kecelakaan
Sopir ambulans tersebut bernama Asep (62), warga Kampung Sabilissalam, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebuah ambulans terperosok ke jurang sedalam 60 meter di Tanjakan Eras, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ambulans tersebut diketahui terperosok ke jurang pada Rabu (6/4/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB dan baru ditemukan Kamis pagi.
Sopir ambulans tersebut bernama Asep (62), warga Kampung Sabilissalam, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang.
Asep membawa pasien dari Rumah Sakit Pameungpeuk ke Kecamatan Cibalong pada Rabu sore menggunakan ambulans milik desa.
Setelah mengantar pasien, Asep pulang melalui kawasan Tanjakan Eras.
Di tanjakan tersebut mobilnya tidak kuat menanjak lalu masuk jurang sedalam 60 meter.
Tanjakan Eras merupakan tanjakan yang dianggap rawan kecelakaan.
Pengemudi yang melalui kawasan tersebut disarankan harus waspada dan berhati-hati.
"Tanjakannya cukup panjang, berbelok curam, aspalnya banyak bergelombang, membahayakan jika tidak hati-hati mengemudi," ujar Ma'mun Gunawan, Sekretaris Camat Mekarmukti, kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat.
Ia menuturkan masyarakat harus menggunakan persneling satu atau dua jika melalui kawasan tersebut.
Menurutnya, saat ini Asep sedang mendapat perawatan di Puskesmas Mekarmukti.
"Pak Asep saat ditemukan, langsung dievakuasi ke puskesmas."
"Alhamdulillah keadaanya baik meskipun semalaman berada di dasar jurang," ucapnya
Mobil ambulans yang dikendarai korban dengan nomor polisi Z 9967 D hingga kini masih berada di tepi jurang.
Unsur Forkopimcam Mekarmukti dan Bungbulang saat ini sedang berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
"Kami harap pengendara yang melalui kawasan Tanjakan Eras agar berhati-hati."
"Tanjakan itu di sebelahnya bukit di sebelah lainnya jurang," ucapnya. (*)