Tak Setuju Jenderal Andika Perkasa Hapus Tes Renang untuk Calon Prajurit TNI, Begini Kata Pengamat
Pengamat Militer, Beni Sukadis, menyatakan tidak sepakat dengan kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menghapus tes renang
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menghapus tes renang untuk proses seleksi penerimaan prajurit TNI tahun 2022.
Pengamat Militer, Beni Sukadis, menyatakan tidak sepakat dengan kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa itu.
Menurutnya, tes kemampuan seperti iitu penting untuk kemampuan bertahan prajurit TNI.
Karena itu, ucapnya, Panglima TNI untuk mencari opsional lain pengganti dari tes kemampuan renang tersebut.
"Kalo soal tes renang ditiadakan, ini saya kurang sepakat, tapi yang perlu diberikan adalah opsional lain sebagai ganti tes renang," kata Beni saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: VIDEO - Panglima TNI Andika Perkasa Hapus Poin-poin Syarat Masuk TNI, Coret Larangan Keturunan PKI
Terlebih kata dia, dalam mempertahankan keamanan negara prajurit TNI kerap kali bertempur di hutan, hingga laut.
"Karena untuk menghadapi medan hutan, sungai atau rawa latihan dan survival ketika berada di sungai atau danau atau laut seharusnya tes renang tetap ada," ucap dia.
Kendati demikian, Beni menyatakan tak memiliki opsi yang bisa disampaikan kepada Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Saya belum terpikir soal opsi tersebut, orang Mabes atau Akademik TNI mungkin lebih mengerti," kata Beni.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meniadakan tes renang dan tes akademik dalam proses penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022.
Adapun untuk peniadaan tes renang, Andika Perkasa mengedepankan aspek keadilan dalam proses seleksi jadi prajurit TNI tersebut.
Mulanya anggota TNI yang menjadi peserta rapat penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022 merincikan syarat yang termuat dalam kesamaptaan jasmani yakni pemeriksaan postur tubuh, kesegaran jasmani dan ketangkasan jasmani.
Baca juga: Personel TNI Dilarang Jaga Proyek di Papua Tanpa Perintah Pangdam, Kata Panglima TNI Andika Perkasa
"Itu tidak usah lagi, jadi kenapa renang tidak usah. Kita tidak fair juga ada orang tempat tinggalnya jauh dari, enggak pernah renang nanti tidak fair udahlah," kata Andika Perkas dalam rapat yang turut ditayangkan dalam akun YouTube pribadinya, dikutip Kamis (31/3/2022).
Untuk peniadaan tes akademik dalam proses penerimaan prajurit TNI, ia menyebutkan hal itu cukup dibuktikan dengan hasil nilai pada pendidikan terakhir.
Misalnya, kata dia, jika calon pendaftar adalah lulusan perguruan tinggi, nilai akhir IPK yang akan dijadikan pertimbangan.