Sedang Dilintasi Anak-anak yang Berangkat Sekolah, Jembatan Gantung Ini Putus, 19 Anak Terjatuh
Sebuah jembatan gantung putus dan menyebabkan 19 anak yang sedang melintas terjatuh. Anak-anak itu pun terluka parah usai terjatuh.
TRIBUNJABAR.ID, JAMBI - Sebuah jembatan gantung putus dan menyebabkan 19 anak yang sedang melintas terjatuh.
Anak-anak itu pun terluka parah usai terjatuh.
Peristiwa tersebut terjadi pada jembatan gantung yang berada di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Sumatera Selatan, Rabu (30/3/2022).
Peristiwa tersebut terjadi pagi hari, sekira pukul 06.45 WIB menjelang pukul 07.00, saat anak-anak banyak melintasi jembatan tersebut untuk ke sekolah.
Baca juga: 4 Santri Korban Jembatan Gantung Ambruk di Ciamis Sempat Dirawat di RS, Kini Sudah Boleh Pulang
Berdasarkan keterangan Roni, guru SDN 31/V Rantau benar tempat anak-anak bersekolah, jembatan tersebut sering digunakan oleh anak-anak berangkat ke sekolah.
"Waktu digunakan jembatan putus, dan anak-anak jatuh, 19 orang untuk data yang dapat luka dan patah tulang," jelasnya.
Akibatnya anak-anak tersebut dibawa ke puskesmas, tukang urut, RS Merlung dan RS Jambi untuk penanganannya.
"Anak-anak dibawa ke puskesmas, dan tukang urut, dan Merlung, dan ada dilarikan ke Jambi," ujarnya.
Roni mengatakan mayoritas korban adalah anak-anak dari PT bukit Kausar yang akan bersekolah di SDN 31 Desa Rantau Benar.
Jembatan gantung ini merupakan jembatan penghubung antara PT Bukit Kausar dengan Desa Rantau Benar.
Roni mengatakan sebenarnya kondisi jembatan masih layak, namun diduga tali yang menahan jembatan sudah rapuh.
"Kalau kelebihan beban anak-anak dak sampai 1 ton, Kekuatan jembatan bisa melebihi 1 ton," ujarnya. (*)
Baca juga: Polres Ciamis Turun Tangan di Kasus Santri Jatuh ke Sungai dari Jembatan Gantung yang Ambruk
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 19 Siswa Jatuh Usai Jembatan Gantung di Tanjung Jabung Barat yang Dilintasi Talinya Putus