Catat Waktunya, Tim Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Menjelang Ramadan 1443 Hijriah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung melakukan pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan.

Observatorium Bosscha juga setiap tahunnya menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal Ramadan dan Syawal bagi Kementerian Agama RI dan masyarakat umum. 

Rencananya, Observatorium Bosscha akan menyelenggarakan pengamatan bulan sabit pada Jumat (1/4/2022) yang merupakan penanda beralihnya bulan Syaban ke Ramadan 1443 Hijriah.

Pengamat dari Observatorium Bosscha, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa mereka melakukan pengamatan di Bosscha, Lembang pada 29 Maret sampai dengan 2 April 2022 dari pagi sampai dengan terbenamnya matahari.

"Kami lakukan pengamatan itu untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabit bulan, dan dalam rangka rukyatul hilal bulan Ramadan 1443 Hijriah. Rukyatul hilal ini dilakukan sore dan deteksi sabit bulan dilakukan setelah matahari terbenam. Nah, sabit yang tampak setelah mataharibtervenam inilah yang disebut sebagai hilal," ujarnya secara virtual, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Hilal Diprediksi Sulit Terlihat Hari Jumat, Imah Noong Lembang Akan Lakukan Pengamatan Dua Hari

Adapun pengamatannya, mereka menggunakan teleskop berukuran 106 milimeter berjenis refraktor yang dilengkapi detektor kamera berbasis CCD. Citra yang ditangkap oleh kamera kemudia diproses menggunakan perangkat pengolahan citra untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.

"Kegiatan ini merupakan pengamatan internal yang hanya dihadiri oleh staf Observatorium Bosscha guna mematuhi imbauan agar tak berkegiatan melibatkan banyak orang di suatu tempat. Bagi warga yang berminat dapat saksikan pengamatan hilal secara daring live streaming pada kanal Youtube Observatorium Bosscha pada 2 April 2022 pukul 17.00 WIB," katanya. (*)