Uang Ratusan Juta yang Dicuri dengan Modus Pecah Kaca di Tasikmalaya Ternyata Bukan Milik Pribadi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Uang Rp 140 juta yang digondol maling dengan modus pecah kaca mobil milik Deni Irawan, ternyata bukan milik pribadi.

Deni merupakan aparatur sipil negara (ASN) asal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Uang tunai yang baru diambil dari Bank BRI Cabang Tasikmalaya itu adalah uang operasional SMA Negeri Taraju, tempat korban bertugas.

"Itu uang untuk operasional sekolah," kata Deni saat dimintai keterangan di Polsek Mangkubumi, Selasa (29/3/2022).

Peristiwa itu terjadi di depan toko ganti oli di Jalan SL Tobing, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa.

Setelah memgambil uang dari Bank BRI Cabang Tasikmalaya, korban mampir dulu ke bengkel untuk mengganti oli mesin.

Saat korban turun dari mobil, muncul pencuri yang langsung memecahkan kaca depan samping kanan lalu mengambil uang di dalam tas.

Baca juga: Nyawa Melayang Sia-sia karena Tawuran, RY Luka Bacok di Dada dan Punggung, 3 Orang Jadi Tersangka

Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya pendalaman, terutatama melacak identitas pelaku.

"Korban dan sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan. Temuan di lapangan yang bisa dijadikan petunjuk juga dikumpulkan," kata Hartono.

Diduga korban sudah dikuntit sejak ke luar dari bank.

Begitu korban bermaksud ganti oli mesin, kawanan pencuri beraksi saat korban turun meninggalkan mobilnya.

Baca juga: Jangan Sampai Kecolongan, Paham Radikalisme Sangat Berbahaya di Semua Level, Teroris Musuh Bersama

"Tapi semuanya masih dalam penyelidikan, terfokus melacak identitas pelaku," kata Hartono.

Pihaknya pun sudah memintai keterangan korban termasuk sejumlah saksi. 

"Diharapkan segera ada titik terang. Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan termasuk korban," ujar Hartono. (*)