Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Niat Puasa Ramadan? Berikut Penjelasan dan Bacaannya
Seringkali kita mempertanyakan kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengucapkan niat puasa. Berikut adalah penjelasannya.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Giri
Sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 187:
"Dan makanlah, minumlah kalian sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam dari fajar kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam."
Baca juga: Lakukan Cara Ini untuk Menghindari Bibir Kering Saat Puasa, Bisa dengan Lip Balm Juga
"Ayat inilah yang menjadi pegangan Hanafi puasa Ramadan bisa juga setelah fajar orang itu berniat, tapi batasannya dari fajar sampai pertengahan siang hari," sambung dia.
Namun dari dua pandangan tersebut, Ustaz Satibi lebih menganjurkan menggunakan cara dari Jumhurul Ulama yaitu Maliki, Syafii, dan Hambali.
Apabila di antara umat muslim ada yang lupa mengucapkan niat ketika ingin berpuasa, Ustaz Satibi menganjurkan untuk menggunakan mazab Maliki yang memperbolehkan niat untuk satu bulan penuh berpuasa dan sekali mengucapkan niat di awal Ramadan.
Menurutnya cara ini bisa digunakan sebagai antisipasi apabila lupa.
"Maka pandangan ini sebagai jaga-jaga agar kita kalau khilaf dan lupa jika belum berniat puasa Ramadan. Pandangan yang paling rajih setiap malam kita berniat puasa Ramadan. Bagus juga mengikuti madzhab Maliki berniat di awal Ramadan," ucapnya.
Berikut bacaan niat puasa Ramadan dikutip oleh Tribunnews.com dari buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala." (*)