Ayah dan 2 Anak Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Geopark Ciletuh, Hendak ''Papajar'' ke Geopark

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Ayah dan dua anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan di kampung Cikoreang RT 04/08, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/3/2022).

Satu orang terluka dan satu orang selamat. Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor. Kelima orang yang terlibat dalam kecelakaan itu berasal dari Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Bahkan, Kepala Desa Kutasirna, Endang Setiwan, mengatakan semua korban kecelakaan maut itu masih punya hubungan keluarga.

"Ada tiga motor, mereka itu mau jalan-jalan papajar (makan-makan nasi liwet baik di tempat wisata sebelum memasuki bulan puasa) ke Geopark. Yang dituakan mengasuh itu Yusuf," ujarnya.

Tiga orang yang naik Honda Vario F 4595 OU  adalah Yusup  Santosa (45), Ananda Patir (7), dan Aditya Rahman (15). Mereka berasal dari kampung Kutakidul, RT 14/05, Desa Kutasirna.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Geopark Ciletuh, 3 Orang Tewas setelah Motor Bonceng Tiga Oleng

"Itu meninggal satu keluarga, adik dan kakaknya meninggal di rumah sakit. Bapak mereka meninggal di lokasi," ujarnya.

Endang menjelaskan, tiga korban meninggal dunia tersebut sudah dikuburkan tadi pagi. 

"Kami mendapatkan kabar tadi malam korban dibawa ke rumah duka. Kemudian tadi pagi korban sudah dimakamkan oleh warga," katanya.

Diberitakan sebelumnya, lima warga Desa Mutasirna terlibat kecelakaan di jalan Raya Geopark Ciletuh, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kecelakaan itu bermula ketika kendaraan sepeda motor Honda Vario bernomor oolisi F 4595 OU yang dikendarai Yusuf Santosa membawa penumpang melaju dari arah Ciemas ke Palangpang," ujar Kanit Gakum Lakalantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar.

Setibanya di jalan menurun dan menikung ke kanan, sepeda motor yang dikendarai Yusuf Santosa hilang kendali dan oleng ke kanan jalan. 

Baca juga: Kecelakaan Maut, Fortuner Ngebut Tabrak Motor, Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Terseret 2 Kilometer

"Lalu bagian sebelah kanan Honda Vario itu mengenai bagian samping kiri  sepeda motor Honda Supra bernomor polisi F 3965 SI, yang dikendarai Anindia Zikri, yang berbeda di depannya," ucapnya.

Kala itu, Anindia Zikir (15 tahun) membonceng Rendi Maulana (15 tahun). Keduanya  warga RT 14/05, Kampung Kutakidul, Desa Kutasirna.

Satu dari keduanya mengalami luka ringan, sedangkan satu lagi selamat.