Polres Ciamis Turun Tangan di Kasus Santri Jatuh ke Sungai dari Jembatan Gantung yang Ambruk
Polres Ciamis turun tangan di kasus puluhan santri jatuh ke sungai saat jembatan gantung putus di Kampung Turalak Dusun Desa Desa Sukamaju Baregbeg Ci
Penulis: Andri M Dani | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Andri M Dani
Jembatan gantung roboh saat 40-an santri Pesantren Al Huda Turalak Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Ciamis berfoto selfie, Jumat (25/3/2022).
Sebanyak 55 orang santri yang sedang berada di atas jembatan gantung tersebut berjatuhan ke permukaan Sungai Cileueur dari ketinggian 3 meter.
Dari 55 santri yang jatuh berhamburan ke Sungai Cileueur tersebut sebanyak 36 orang mengalami luka-luka, memar, keseleon bahkan ada yang patah tulang.Sebanyak 19 orang santri selamat.
Dari 36 santri yang luka-luka, 4 orang diantaranya dilarikan ke RSUD Camis. Sedangkan 32 orang lainnya ditangani oleh tukan urut di Cisepet Baregbeg. Sebagian lainnya ditangani di lingkungan pesantren dengan mendatangkan tukang urut.
Puluhan santri yang menjadi korban jembatan gantung ambruk tersebut semuanya merupakan siswa kelas VII SMP Al Huda Pondok Pesantren Al Huda Turalak Desa Sukamaju (andri m dani)