PERSIB Gagal Juara Karena Sering Memble di Laga Penting, Layakkah Robert Alberts Dipertahankan?
Bali United sudah dipastikan juara Liga 1 karena raihan poin di klasemen Liga 1, 72, tak mungkin dikejar lagi oleh Persib Bandung di urutan 2.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Tahun 2020, Robert Alberts yang menjabat pelatih kepala Persib Bandung, cukup menjanjikan dalam mengawali kompetisi, Persib saat itu menjadi pemuncak klasemen dari tiga laga yang dilalui dengan hasil sempurna.
Namun sayang, gelombang pertama pandemi Covid-19 menyerang bumi pertiwi, sehingga PSSI dan Menpora memutuskan untuk menghentikan gelaran kompetisi sepakbola tanah air.
Meski gagal membawa Persib Bandung juara, Robert Alberts tetap menaruh respek dan menyampaikan selamat kepada tim Bali United, yang telah menjadi juara Liga 1 musim ini.
Melihat perjalanannya di musim ini, Persib sebenarnya sempat berpeluang juara. Namun, sayangnya, Maung Bandung seringkali gagal raih poin penuh di laga penting.
Contoh paling dekat, saat harus menang lawan Persela, ini malah imbang. Kemudian saat wajib menang lawan Persebaya, juga berakhir imbang.
Robert pun bertekad untuk mempersiapkan tim yang lebih baik musim depan, dan menjadikan tim Persib Bandung konsisten selalu tampil di turnamen AFC Cup setiap musimnya, seperti halnya musim ini.
"Setelah sekian lama, kami tidak bermain dalam ajang itu, dan saya ingin sekali tim sekelas Persib Bandung punya tren untuk selalu bermain di AFC Cup setiap musimnya. Dan saya sangat mengapresiasi sekali perjuangan para pemain dalam pertandingan malam ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual, kemarin.
Namun, sebelum berlanjut ke Piala AFC, layakkah Robert Alberts Dipertahankan?