Telur Asin Rempah dari Indramayu Laris Manis di Luar Negeri, Dikirim Hingga Inggris

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Telur asin dari Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, sudah sampai ke luar negeri,.

Beberapa di antara negara tujuan pengiriman telur asin dari Desa Tugu Kidul itu adalah Korea, Taiwan, Hongkong, China, Arab Saudi, hingga Inggris.

Perajin telur asin, Nuremi (63), menceritakan, banyak para pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI yang sering memesan telur asin buatannya.

Telur asin itu pun kemudian dikirim ke berbagai negara.

"Mereka biasanya pesan telur asin rempah dari sini sampai sebanyak 200 butir," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Aldiansyah, Bocah Penjual Telur Asin Itu Bercita-cita jadi Anggota TNI, Kumpulkan Uang Buat Sekolah

Nuremi menyampaikan, telur asin buatannya memang berbeda dibandingkan dengan telur asin pada umumnya.

Di antaranya corak warna telur asin. Jika umumnya telur asin berwarna biru muda, telur asin buatan Nuremi berwarna kecoklatan.

Ia menyampaikan, warna itu muncul dari hasil proses produksi tersebut.

Dalam proses pembuatannya, Nuremi menggunakan batu bata yang ditumbuk halus dan sudah dicampur garam sebagai bahan membalurnya kemudian disimpan selama 13-15 hari.

Saat memasuki proses perebusan, telur asin itu lalu dicampuri rempah-rempah di antaranya daun salam, daun bawang, dan daun sereh untuk memperkuat rasa.

Hal ini pula yang membuat telur asin buatan Nuremi sering disebut dengan telur asin rempah.

Nuremi mengaku sudah 4 tahun menjadi perajin telur asin. Ada ribuan telur asin yang ia produksi setiap hari.

Baca juga: VIDEO Pengrajin Telur Asin Derwati Bisa Raup Untung 15 Jutaan Per Bulan, Dijual ke Pasar dan Pabrik

Selain memiliki rasa yang lezat, telur asin pun diketahui kaya akan gizi yang baik untuk kesehatan seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan fosfor. 

Telur asin juga tahan lama dan masih tetap enak walau sudah disimpan berminggu-minggu.