Stok Minyak Goreng Kemasan di Cirebon Aman Hingga Ramadhan Tapi harganya Belum Turun

Persediaan minyak goreng di wilayah Kota Cirebon dipastikan aman hingga Ramadhan meski harganya mahal dari biasanya.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Eki Yulianto
Potret minyak goreng kemasan di toko ritel modern di kawasan Pasar Kadipaten, Kabupaten Majalengka 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID,CIREBON - Persediaan minyak goreng di wilayah Kota Cirebon dipastikan aman hingga Ramadhan meski harganya mahal dari biasanya.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan, hal itu diketahui dari hasil monitoring ketersediaan minyak goreng di tingkat distributor hingga pasar.

Bahkan, menurut dia, stok minyak goreng curah di kalangan agen maupun distributor di wilayah Kota Cirebon yang sempat langka kini berangsur normal.

"Dari sejumlah agen minyak goreng curah stoknya dipastikan aman sampai Ramadan," ujar M Fahri Siregar saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Kamis (24/3/2022).

Ia mengakui, saat ini stok minyak goreng curah di beberapa agen menipis, namun dipastikan dalam waktu dekat bakal mendapat pasokan dari produsennya.

Selain itu, para agen dan distributor juga telah memastikan saat ini tengah menunggu pengiriman pasokan tambahan menjelang Ramadan.

Karenanya, pihaknya meminta masyarakat Kota Udang tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan minyak goreng di pasaran.

"Untuk minyak goreng kemasan juga dipastikan aman stoknya, karena pasokannya juga berangsur normal," kata M Fahri Siregar.

Fahri menyampaikan, harga minyak goreng curah di tingkat agen juga dipastikan sesuai kebijakan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu perliter dan Rp 15500 perkilogram.

Ia juga berjanji terus memantau perkembangan stok dan harga minyak goreng curah di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, khususnya menjelang Ramadan.

Sementara Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Sri Wahyuningsih, memastikan, bakal menyosialisasikan HET minyak goreng curah.

Agar pihak agen maupun distributor tidak menjual minyak goreng curah di atas HET yang ditetapkan dalam Permendag Nomor 11 Tahun 2022.

"Kami juga akan melibatkan Perumda Pasar Kota Cirebon untuk menyosialisasikan kebijakan HET ke para pedagang di pasar-pasar tradisional," ujar Sri Wahyuningsih.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved