Daftar Harga Minyak Goreng 1 Liter dan 2 Liter Fortune, Sania, Filma Termurah di Toko Online Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini daftar harga minyak goreng 1 Liter dan minyak goreng 2 Liter berbagai merek di toko online.

Selain membeli di retail atau grosir, supaya tak antre Anda juga bisa membeli minyak goreng di toko online.


Seperti Tokopedia dan Shopee.

Belakangan permasalahan minyak goreng di Tanah Air tengah menjadi perhatian masyarakat.

Sempat terjadi kelangkaan, namun kini stok minyak goreng tiba-tiba berlimpah.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Masih Gaib di Pasar Tradisional, DPR: Pemerintah Jangan Kasih Harapan Palsu

Berbagai merek goreng kemasan mulai dipajang di toko-toko swalayan.

Tapi, meski melimpah harga minyak goreng mendadak tinggi.

Bagi Anda warga Bandung, berikut daftar harga minyak goreng termurah yang dijual toko online di Bandung dari berbagai merek.

Di antaranya Fortune, FIlma, Sunco, Sania, Bimoli, Tropical dan lain sebagainya.

Berikut ini Tribunjabar.id rangkum daftar harga minyak goreng 1 Liter dan minyak goreng 2 L pilihan termurah di toko online di Tokopedia dan Shopee.

Daftar harga minyak goreng di Tokopedia

Filma 1 L Rp 14.000

Sunco 1 L Rp 25.500

Filma 2 L Rp 52.500

Bimoli 2 L Rp 55.000


Sunco 2 L Rp 52.000


Sania 2 L Rp 49.000

Tropical 2 L Rp 52.000

Tropical 2 L Btl Rp 50.000

Fortune 2 L Rp 52.500

Berikut link pencarian minyak goreng termurah di Bandung Tokopedia

Klik Link

Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, di Jabar Paling Meroket, Ini Detail Harganya Menjelang Ramadan

Daftar harga minyak goreng di Shopee

Lazatta 1 L Rp 24.000

Sania 1 L Rp 28.000

Lazatta 2 L Rp 48.000

Filma 2 L Rp 49.900

Tropical 2 L Btl Rp 55.733

Sania 2 L Rp 49.000

Sanco 2 L Rp 52.000

Rose Brand 1 L Rp 23.950


Fortune 1 L Rp 23.950

Fortune 2 L Rp 48.999

Resto 2 L Rp 47.000

Bimoli 2 L Rp 55.500


Tropical 2 L Rp 55.000

Berikut link pencarian minyak goreng termurah di Shopee

Klik Link

*Disclaimer:

Sewaktu-waktu stok persedian minyak berubah

Analisis stok minyak goreng yang tiba-tiba berlimpah

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Institut Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai, penyebab penuhnya rak-rak minyak goreng di supermarket tersebut karena stok yang ditahan.

Adapun penahanan stok tersebut menurutnya dilakukan oleh pedagang besar maupun produsen.

“Mereka sengaja melakukan 'hold' minyak goreng untuk membuat harga minyak jauh lebih tinggi dibandingin dengan HET,” ujar Nailul kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Pelanggan, Ini Kata Pertamina Menurut Nailul, harga minyak di beberapa daerah sudah menyentuh Rp 20.000-an meskipun saat ada HET.

“Harga inilah yang dijadikan landasan para pedagang besar dan produsen untuk menaikan harga secara tidak wajar ketika kebijakan HET dicabut,” katanya lagi.

Saat disinggung terkait kemungkinan harga normal minyak goreng berkisar Rp 11.000- Rp 14.000, hal itu menurutnya tergantung dengan harga CPO global.

“Kalo harga CPO global menurun saya rasa pasti akan kembali ke level tersebut. Hal ini dikarenakan inflasi yang ditimbulkan adalah inflasi dari sisi biaya,” ungkapnya.