WAWANCARA EKSKLUSIF Orangtua Muhammad Shohibul Fikri Juara Ganda Putra di All England 2022
DIDIN Rahmat, orangtua Muhammad Shohibul Fikri, tak bisa menutupi kebahagiannya karena sang anak juara All England 2022.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Justru ketika melawan Pram, sempat pesimistis karena Fikri sempat kalah di turnamen sebelumnya.
Optimistis sampai final itu setelah mengalahkan Jepang.
Saat itu firasat, sepertinya bakal ke final, tapi belum ada firasat juara karena di semifinal saja mesti bertemu dengan Kevin/Gideon, yang sekalipun pernah kalah dari Fikri, tetap saja, di semifinal membuat Fikri/Bagas ketar-ketir.
Fikri ini, apakah memang sudah hobi bulu tangkis sejak kecil?
Ya, sejak SD dia sudah senang ke lapangan membereskan shuttlecock dan mengajak saya badminton untuk latihan.
Sebenarnya memang dahulu Fikri tak dikhususkan untuk hobi bulu tangkis, karena ketika SD ekstrakurikulernya itu atletik hingga dia diperintahkan gurunya ikut lomba atletik sampai menyabet juara sprint 60 meter.
Ketika badminton itu di usia delapan dan sembilan tahun, yang puncaknya dia juara tingkat kota untuk O2SN saat kelas empat dan raih juara tiga.
Lalu, kelas lima ikut lagi O2SN dan juara satu hingga mewakili di tingkat provinsi dan raih juara dua.
Dari sanalah dia mulai tekun perdalam badminton.
Fikri ini anak ke berapa?
Dia anak kedua dari tiga bersaudara.
Rentang usia dengan kakaknya sekitar lima tahun dan dengan adiknya 10 tahun.
Jadi, ke adiknya itu sayang banget.
Kakaknya itu perempuan sedangkan adiknya laki-laki.
Di mana Fikri sekolah dahulu?