Pemkot Bandung, Perumda Tirtawening dan Pusat Zakat Umat Salurkan Bantuan Minyak Goreng Untuk Marbot

Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Perumda Tirtawening Kota Bandung dan Pusat Zakat Umat membagikan minyak goreng kepada warga.

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Dok. Humaa Pemkot Bandung
Bantuan minyak goreng untuk marbot masjid di Kota Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Perumda Tirtawening Kota Bandung dan Pusat Zakat Umat membagikan minyak goreng kepada warga. Pembagian minyak goreng ini melibatkan Forum RW Kota Bandung.

Bantuan minyak goreng ini dibagikan secara simbolis oleh Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Kantor Kecamatan Astanaanyar, Selasa (22 /03)

Yana mengapresiasi pembagian minyak goreng ini.

Menurutnya, kebaikan kecil seperti ini bisa menjadi sesuatu yang besar jika dilakukan secara masif.

“Luar biasa. Apa yang hari ini bisa disebarkan adalah kebaikan bernilai besar,” ujar Yana.

Minyak goreng untuk marbot masjid ini berasal dari  kolektif karyawan Perumda Tirtawening Bandung yang dikumpulkan dari kencleng masjid selama tiga bulan menghasilkan 1.180 minyak goreng.

Yana berharap, aksi kolektif ini dapat menjadi percontohan di berbagai wilayah, khususnya Kota Bandung.

“Mudah-mudahan, ke depannya bentuk kebaikan ini bisa berubah-ubah sesuai dinamika kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Pusat Zakat Umat, Heri Solehudin mengaku telah lama berkolaborasi dengan Pemkot Bandung melalui unsur kewilayahan di Kecamatan Astana Anyar.

Ia berharap, pembagian ini menjadi manfaat bagi pemberi maupun penerima manfaat tersebut.

“Semoga kita bisa menyampaikan manfaat yang kecil ini, dan menjadikan amal saleh,” ucapnya. 

Sementara Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi mengatakan , ia sudah bekerja sama dengan  Pusat Zakat Umat yang menitipkan kencleng di masjid.

Sonny tak menduga uang kecleng bisa bermanfaat untuk masyarakat dan para karyawan memberikan uang kencleng dengan ikhlas.

"Ya ternyata dengan 3 bulan saja begitu luar biasa kalau memang ada yang mengurusnya secara tidak sadar menjadi kebiasaan kecil kecil kalau banyak jadi besar," ujarnya.

Sonny mengatakan, ia dan karyawannya hanya memberikan infaq sedekah.

“Selanjutnya ya kami serahkan ke PZU mau disalurkan kemana,” ucap Sony. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved