Viral Video Ton-tonan Cairan Diduga Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi
Kasus itu bermula dari viralnya sebuah video yang menampilkan cairan berwarna kuning keemasan diduga minyak goreng tumpah ke laut.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Timur telah memeriksa informasi dugaan minyak goreng yang tumpah ke laut.
Kasus itu bermula dari viralnya sebuah video yang menampilkan cairan berwarna kuning keemasan di laut.
Polisi telah mengklarifikasi pemilik akun @candrasurveyor91 yang mengunggah video itu, yakni Candra Sasmita.
Polisi pun mengkonfirmasi pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam video viral itu, PT Kutai Refenery Nusantara.
Berdasarkan hasil klarifikasi ke dua pihak itu, Polda Kalimantan Timur memastikan konten video itu adalah kabar bohong.
"Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita dan saudara Jaya Budiansyah (penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara) bahwa informas dalam video TikTok yang viral tersebut adalah hoaks," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Indra, dalam keterangannya kepada awak media, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Minyak Goreng Curah di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Sudah Langka, Harganya Naik Pula
Kombes Indra juga menyatakan, dari hasil penelusuran, tumpahnya cairan yang diduga minyak goreng itu terjadi pada 18 Januari 2022.
Lokasinya berada di atas dek Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara yang saat itu berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
Menurutnya, cairan yang tumpah tersebut bukan minyak goreng melainkan crude palm kermel oil alias minyak inti sawit.
"Kurang lebih 50 liter, bukan 2,5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut," katanya.
Polisi juga turut menanyakan maksud Candra mengambil dan membagikan video tersebut.
Di mana Candra mengaku hanya untuk iseng-iseng mengunggah videonya ke akun TikTok.
"Ternyata, hanya iseng-iseng main Tiktok dan tidak ada maksud lain," ujar Indra.
Baca juga: Dilema Warga Majalengka, Harga Minyak Goreng Kemasan Tinggi sementara Minyak Goreng Curah Langka
Penyebab minyak inti sawit itu tumpah, ucapnya, karena ada gesekan antara wadah minyak dengan pinggir dek kapal.
"Selang vacum (sarana menyalurkan minyak inti sawit) robek karena gesekan dengan bagian pinggir deck kapal yang sehingga minyak tersebut luber di atas deck TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara," kata dia.