Dilema Warga Majalengka, Harga Minyak Goreng Kemasan Tinggi sementara Minyak Goreng Curah Langka
Bahkan, kelangkaan minyak goreng curah di pasar tersebut sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Berikut update terkini stok minyak goreng di Pasar Tradisional di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (21/3/2022).
Sebelumnya, pemerintah pusat telah resmi mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.
Harga minyak goreng dikembalikan sesuai mekanisme pasar.
Hal itu guna menanggulangi terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran belakangan ini.
Baca juga: Gus Ahad: Keluhan Masyarakat Soal Minyak Goreng Ada di Setiap Kegiatan Reses, Ibarat Hadis Mutawatir
Namun, kondisi seperti itu tak memberikan solusi di lapangan.
Harga minyak goreng kemasan kini justru melambung tinggi dan curah sulit didapat.
Seperti yang terjadi di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka.
Bahkan, kelangkaan minyak goreng curah di pasar tersebut sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.
Mustofa, salah satu pedagang minyak goreng curah mengatakan, sudah enam hari terakhir dirinya belum mendapatkan pasokan minyak goreng.
Hal itu membuat pelanggannya menanyakan keberadaan minyak yang terbuat dari kelapa sawit itu.
"Masih kosong sudah enam hari. Belum ada pengiriman. Pada nanyain, kemana gitu kata masyarakat. Pada gelisah," ujar Mustofa saat ditemui di kiosnya, Senin (21/3/2022).
Dijelaskan dia, pertanyaan yang muncul terhadap dirinya dari para pelanggan menyusul waktu yang mendekati bulan ramadan.
Masyarakat khawatir, minyak goreng yang menjadi kebutuhan sehari-hari untuk memasak tak tersedia di dapur.
Baca juga: Ali Rasyid Tampung Aspirasi Tentang Minyak Goreng sampai Perbaikan Jalan Dalam Reses di Tasikmalaya
"Apalagi menghadapi puasa lah. Masyarakat takut gak ada stok minyak di rumahnya," ucapnya.