Ridwan Kamil Gabung Golkar? Golkar Jabar: Kami Terbuka Bagi Siapapun, Apalagi Bagi Seorang Gubernur
Ridwan Kamil dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan akan bergabung dengan salah satu partai menjelang Pemilu 2024.
Ia pun dalam beberapa kesempatan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, salah satunya Partai Golkar.
Terakhir dalam sambutannya sebagai tuan rumah di acara pembukaan Munas IX Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kota Bandung, Minggu (6/3/2022), Ridwan Kamil mendoakan Partai Golkar menang dan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Dewan Pembina AMPI Airlangga Hartarto menjadi Presiden.
"AMPI jaya, Golkar menang, Airlangga presiden," katanya menyuarakan yel-yel yang sering diteriakkan oleh para peserta Munas, saat menutup sambutannya di Gedung Merdeka tersebut.
Saat diwawancarai, Ridwan Kamil mengatakan ungkapannya tersebut hanyalah doa kepada Partai Golkar yang tengah memperjuangkan Airlangga Hartarto menjadi presiden pada pemilu mendatang.
"Orang Jabar terkenal sopan santunya, someah hade ka semah. Tamunya ingin makan apa, kita sediakan, tamunya bercita-cita apa, kami doakan, itu saja," kata Ridwan Kamil.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan bagi dirinya untuk mendekati Partai Golkar menjelang Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengatakan hal tersebut tengah ia usahakan sama seperti mendekati partai lainnya.
"Salah satu yang sedang diistikharahkan, nanti dikabari kalau sudah ada keputusan," katanya.
Menanggapi tentang komunikasi antara Ridwan Kamil dengan Partai Golkar tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, mengatakan partainya sangat terbuka jika Gubernur Jabar tersebut menyatakan diri menjadi kader partainya.
"Pada prinsipnya buat kami, Partai Golkar sebagai partai terbuka tentu sangat terbuka bagi siapapun, apalagi bagi seorang gubernur yang mau bergabung kepada Partai Golkar. Kita berharap bahwa apapun niat baiknya untuk bergabung dengan Golkar, kami terima," kata Ace saat dihubungi, Minggu (20/3/2022).
Ace mengatakan belum menerima informasi atau pengajuan resmi dari Ridwan Kamil untuk bergabung dengan Partai Golkar.
"Kami secara resmi masih belum mendapat kabar terkait dengan itu ya, sampai saat ini belum mendapat info resmi dari beliau begitu. Saya sebagai Ketua Golkar Jabar harus mendapatkan pengajuanan secara resmi lah ya menjadi kader," katanya.
Ia mengatakan Ridwan Kamil terakhir kali berkomunikasi dengan Golkar saat menghadiri Munas AMPI. Ia bahkan mendoakan Golkar menang pada Pemilu 2024.
"Kemarin waktu Munas AMPI, beliau hadir dan mengucapkan selamat ke saya sebagai Ketua Golkar Jabar, dan beliau juga mendoakan supaya Golkar memenangkan Pemilu 2024, tentu kami mengaminkan, dan juga beliau menyebut Pak Airlangga presiden," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Barat mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024.
Ketua DPD AMPI Jawa Barat, Ahmad Hidayat, mengatakan Partai Golkar sudah memutuskan akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Sebagai warga Jawa Barat, kata Ahmad, pihaknya tentunya mengusung nama dari Jawa Barat, yakni Ridwan Kamil.
"Pak Airlangga Hartarto sudah diputuskan menjadi calon presiden kami di pilpres, diputuskan oleh Munas dan Rapimnas. Kami mengikuti arah angin keputusan partai. Pasangannya, sah-sah saja misalkan Airlangga dengan Ridwan Kamil, boleh saja kita usulkan seperti itu. AMPI Jabar usulkan pasangan Airlangga dan Ridwan Kamil," kata Ahmad di Bandung, Jumat (4/3/2022).
Ia mengatakan AMPI Jabar akan mendukung partai yang sudah tegas dan bulat pada Capres 2024 mengusung Airlangga, oleh karena itu ditargetkan Airlangga menang di Pilpres kali ini.
"Kita inginnya di Pilpres ada perpaduan kekuatan parpol dan figur dan daerah. Yang paling layak disandingakan dengan Pak Airlangga ya Ridwan Kamil. Seperti kita tahu bagaimana survei elektabilitas tinggi dan kami di Jabar akan punya kebanggaan bisa menyandingkan Ridwan Kamil dengan Pak Airlangga," katanya.
Kemudian saat ditanya pendapatnya mengenai AMPI Jawa Barat yang mengusulkan Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil menjadi pasangan di Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengatakan hal tersebut adalah pendapat yang sah-sah saja.
"Namanya aspirasi tidak bisa dihalangi karena pilihan politik kita demokrasi. Selama disampaikan dengan baik, tidak ada masalah. Biar masyarakat punya penilaian, punya atensi, dan saya kira ini contoh demokrasi yang sangat memadai yang penting jangan bertengkar," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Pengamat Sebut Golkar Akan Diuntungkan Jika Ridwan Kamil Bergabung untuk Pilpres 2024