Ridwan Kamil Gabung Golkar? Golkar Jabar: Kami Terbuka Bagi Siapapun, Apalagi Bagi Seorang Gubernur
Ridwan Kamil dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Sebelumnya diberitakan, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Barat mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024.
Ketua DPD AMPI Jawa Barat, Ahmad Hidayat, mengatakan Partai Golkar sudah memutuskan akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Sebagai warga Jawa Barat, kata Ahmad, pihaknya tentunya mengusung nama dari Jawa Barat, yakni Ridwan Kamil.
"Pak Airlangga Hartarto sudah diputuskan menjadi calon presiden kami di pilpres, diputuskan oleh Munas dan Rapimnas. Kami mengikuti arah angin keputusan partai. Pasangannya, sah-sah saja misalkan Airlangga dengan Ridwan Kamil, boleh saja kita usulkan seperti itu. AMPI Jabar usulkan pasangan Airlangga dan Ridwan Kamil," kata Ahmad di Bandung, Jumat (4/3/2022).
Ia mengatakan AMPI Jabar akan mendukung partai yang sudah tegas dan bulat pada Capres 2024 mengusung Airlangga, oleh karena itu ditargetkan Airlangga menang di Pilpres kali ini.
"Kita inginnya di Pilpres ada perpaduan kekuatan parpol dan figur dan daerah. Yang paling layak disandingakan dengan Pak Airlangga ya Ridwan Kamil. Seperti kita tahu bagaimana survei elektabilitas tinggi dan kami di Jabar akan punya kebanggaan bisa menyandingkan Ridwan Kamil dengan Pak Airlangga," katanya.
Kemudian saat ditanya pendapatnya mengenai AMPI Jawa Barat yang mengusulkan Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil menjadi pasangan di Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengatakan hal tersebut adalah pendapat yang sah-sah saja.
"Namanya aspirasi tidak bisa dihalangi karena pilihan politik kita demokrasi. Selama disampaikan dengan baik, tidak ada masalah. Biar masyarakat punya penilaian, punya atensi, dan saya kira ini contoh demokrasi yang sangat memadai yang penting jangan bertengkar," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Pengamat Sebut Golkar Akan Diuntungkan Jika Ridwan Kamil Bergabung untuk Pilpres 2024