Atlet Paralayang yang Jadi Korban Begal Pantat di Majalengka Mencabut Laporan, Kini Berakhir Damai
Disha Fajar Praharini (25) yang juga seorang atlet Paralayang itu resmi memutuskan untuk mencabut laporannya terkait kasus begal pantat yang dialami
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Korban Cabut Laporan, Kasus Begal Pantat yang Libatkan Atlet Paralayang di Majalengka Berakhir Damai
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Seorang remaja berinisial AH (21) sempat menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Majalengka dan ditahan.
Ia diketahui telah melanggar kasus kesusilaan dengan memegang pantat seorang perempuan bernama Disha Fajar Praharini (25).
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 281 dan atau pasal 289 KUHPidana dengan ancaman pidana hukuman 9 tahun penjara.
Kini, kasus itu akhirnya berujung damai.
Disha, yang juga seorang atlet Paralayang itu resmi memutuskan untuk mencabut laporannya.
Sama seperti saat mengalami pelecehan, pencabutan laporan kasus pelecehan seksual itu, disampaikan Disha di status Instagramnya, Kamis (17/3/2022) kemarin.
Dalam unggahannya itu, dia memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara tersebut.
“Hallo semuanya, aku cuman mau ngabarin sama kalian kalau aku udah mencabut laporan aku di Polres mengenai kejadian kemaren. Dan alhamdulillahnya dia juga udah minta maaf secara langsung sama aku,” tulis Disha yang dilihat Tribun, Jumat (18/3/2022).
Disha mengaku, dirinya sebenarnya tidak bermaksud membawa pelaku itu ke dalam penjara.
Laporan sendiri dibuat agar menjadi efek jera bagi pelaku, yang sempat membuatnya trauma.
“Aku cuman pengen ngasih efek jera aja sama pelaku dan sanksi sosial sama dia. Walaupun si pelaku gak ke ekspose, tapi aku, korbannya, muka dan nama lengkap aku ke ekspose kemana-mana karena aku update di sosmed. Ya udahlah ya, aku nerima dengan ikhlas."
“Mungkin dengan kemaren udah mesantren di sel dari hari Senin udah cukup kali yah buat dia mikir lain kali kalau mau iseng jangan kaya gitu. Kan malah jadi iseng iseng berhadiah,” ucapnya.
Disha mengaku, meskipun geram, tetapi begitu bertemu langsung dengan pelaku, mengaku merasa iba.