Sengkarut Minyak Goreng, Saat Ada HET Menghilang, HET Dicabut Berlimpah di Mana-mana, Harganya Edan
Minyak goreng kini ada di mana-mana. Di rak supermarket berlimpah. Tapi harganya edan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Stok minyak goreng kemasan di supermarket yang ada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sudah mulai terlihat banyak, Kamis (17/3/2022).
Padahal, sejak sebulan terakhir, rak-rak yang dijadikan tempat display minyak goreng selalu terlihat kosong.
Pantauan Tribun di lokasi, berbagai merek minyak goreng ukuran dua liter itu kini memenuhi rak display yang disediakan.
Bahkan, tak hanya satu rak berjajar, ketersediaan minyak goreng kemasan itu tersedia hingga lima rak dengan ukuran panjang rak kurang lebih dua meter.
Dari berbagai merek minyak goreng yang dipajang itu, harganya diseragamkan, yakni Rp 47.800 per dua liter.
Sementara, yang ukuran satu liter harganya Rp 23.900.
Buyer Supermarket, Hendra mengatakan, setelah pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dilakukan pemerintah pusat dilakukan, pihaknya langsung menyesuaikan harga terbaru.
Menurutnya, sesuai harga mekanisme pasar, untuk dua liter harga minyak goreng berada di angka Rp 47.800 dan Rp 23.900 untuk yang satu liter.
"Untuk kenaikan harga berlaku dari kemarin, sesuai keputusan pemerintah jadi per hari kemarin sudah diubah lagi harganya," ujar Hendra kepada Tribun, Kamis (17/3/2022).
Disinggung mengenai stok minyak goreng yang sekarang melimpah, Hendra menyebut saat itu memang ada aturan teknis penjualan.
Di mana, di masa pandemi seperti sekarang ini, menghindari adanya atrean dan panic buying oleh warga.
"Sebenarnya bukan melimpah, jadi kalau ada stok kita keluarkan, kami bagikan (jual). Tapi lebih ke teknis pembagian karena kan kita mengkondisikan karena lagi pandemi juga jadi biar tidak ada panic buying."
"Setiap pengiriman barang dari supplier, biasanya kami mendapatkan 100 karton. Namun, semenjak ada subsidi minyak, kita memang keterbatasan pengiriman dari supplier jadi bukan dari kitanya yang mengeluarkan sedikit tapi kita menunggu kiriman dari suppliernya," ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah pusat sempat menetapkan HET minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 13.500 per liter.