Tiga Bayi Ditinggal di Rumah Sakit di Mariupol Ukraina, Mayat-mayat pun Tergeletak di Sana
Ketiga bayi itu hanya sebagian dari anak-anak ditinggal orang tua yang menjadi korban perang akibat invasi militer Rusia ke Ukraina.
TRIBUNJABAR.ID, MARIUPOL- Tiga bayi prematur berbaring berdampingan dan terbungkus selimut di sebuah rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina.
Mereka ditinggalkan oleh orang tua yang tidak bisa merawat mereka. Tidak diketahui siapa orang tua dari ketiga bayi ini.
Ketiga bayi itu hanya sebagian dari anak-anak ditinggal orang tua yang menjadi korban perang akibat invasi militer Rusia ke Ukraina.
Dikutip dari The Associated Press, di rumah sakit yang sama, tergeletak mayat-mayat karena serangan pasukan Rusia.
Mayat-mayat itu dibungkus selimut dan tergeletak di dekat dinding rumah sakit.
Baca juga: 3 Minggu Invasi, Rusia Dilaporkan Sudah Kehilangan 77 Pesawat Tempur dan Puluhan Ribu Tentara
Di Ibu Kota Ukraina, Kiev, seorang petugas pemadam kebakaran menghibur seorang wanita yang diselamatkan dari sebuah gedung apartemen yang terkena peluru artileri Rusia.
Wanita lain yang selamat dari serangan itu berteriak histeris.
Ini adalah gambar orang-orang tak berdosa yang tertangkap dalam pertempuran pada hari ke-20 serangan Rusia di Ukraina.
Pertempuran di Ukraina semakin meningkat dari hari ke hari dan membahayakan siapa pun yang berada di sana, termasuk warga sipil dan jurnalis.
Dua jurnalis Fox News tewas dalam serangan pada Senin (14/3/2022).
Sebelumnya pada hari Minggu (13/3/2022), pembuat film dokumenter Brent Renaud, juga tewas ketika pasukan Rusia menembaki kendaraannya.
Kematian tiga jurnalis dalam waktu singkat ini menggarisbawahi bahaya yang dihadapi oleh jurnalis yang memberitakan perang di Ukraina, bahkan bagi jurnalis berpengalaman yang memiliki rekam jejak panjang di zona konflik sebelumnya.
Baca juga: Rusia Keluarkan Sanksi Balasan untuk Joe Biden dan Para Pejabat AS, Termasuk Hillary Clinton
Jumlah Anak Tewas
Kemarin, Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) Ukraina memposting pesan di Telegram bahwa hingga 15 Maret pagi hari, pasukan Rusia telah membunuh 97 anak-anak Ukraina dan melukai lebih dari 100 orang.
Pernyataan ini diklaim mengacu pada data yang dimiliki kantor Kejagung terkait remaja dan anak-anak yang paling terpengaruh di wilayah Kiev, Kharkiv, Donetsk, Chernihiv, Sumy, Kherson, Mykolaiv dan Zhytomyr.