Terpeleset di Sawah yang Digenangi Banjir, Balita di Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah satu jam lebih pencarian, balita itu sudah ditemukan di perairan sawah dalam kondisi tak sadarkan diri.
TRIBUNJABAR.ID, KEBUMEN- Balita berusia 3 tahun meninggal karena tenggelam di sawah yang tergenang banjir di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, RT 04/02, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022) sore.
Berdasarkan keterangan warga setempat, saat itu, balita bernama Muhammad Erdogan Dhinejad itu terpeleset di sawah dekat rumahnya.
Padahal, sawah tergenang tergenang banjir setinggi sekitar satu meter.
Orang tua Erdogen sempat mencari anak bungsu mereka itu, tapi baru menemukan sang balita sejam kemudian.
Hujan sejak Senin (14/3) malam sampai Selasa pagi (15/3) membuat sebagian wilayah Kabupaten Kebumen dilanda banjir.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengunjungi rumah keluarga korban.
Baca juga: Ribuan Orang Terdampak Banjir Kabupaten Bandung, Longsor di Nagreg Telan Korban Jiwa
Bupati ditemani Forkompinda, Dandim, Kapolres dan Kajari, Ketua Tim Penggerak PKK Iin Windarti Sugiyanto dan sejumlah pimpinan OPD PMI, dan BPBD, menguatkan keluarga korban agar bersabar.
Ia bersama rombongan juga ikut mendoakan dan mensalatkan jenazah.
"Kami di sini untuk saling menguatkan dan mendoakan agar keluarga tabah dan menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Yang Kuasa," ujar Bupati Selasa malam, (15/3/2022).
Bupati berpesan agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada karena pada musim hujan ini rawan bencana longsor atau banjir.
Ia juga mengingatkan orang tua agar mengawasi pergerakan anak-anak mereka sehingga insiden serupa tidak terulang.
Dari keterangan warga sekitar, Erdogan meninggal usai tercebur di sawah dekat rumahnya.
Baca juga: Hujan Deras, Banjir Sempat Genangi Pangalengan dan Rancaekek, Ratusan Rumah Terendam
Padahal sawah itu tergenang banjir setinggi sekitar satu meter yang membuat bocah itu tenggelam.
Ia saat itu sedang bermain bersama dua saudaranya yang juga ditemani ayahnya.
Saat sedang asyik bermain, Erdogan terpeleset ke sawah, Selasa sore (15/3/2022).
Menyadari anaknya tidak ada, orang tua mencari keberadaan Erdogan.
Setelah satu jam lebih pencarian, korban sudah ditemukan di perairan sawah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Erdogan sempat dilarikan ke PKU Sruweng, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Terseret Arus Banjir, Nenek di Rancaekek Ditemukan Meninggal Dunia di Area Proyek KCIC
Korban putra pasangan Ambar Mujiono dan Istri Retno Setiorini yang merupakan Carik Desa Arjosari.
Erdogan adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.
Banjir di Kebumen berdasarkan data BPBD ada di 18 kecamatan dan tersebar di 56 desa.
Hujan deras juga menyebabkan longsor di 36 titik, dan 2 jembatan rusak. Jumlah pengungsi sebanyak 1292. Kecamatan terparah terkena banjir ada Kecanatan Ayah, Rowokele, Prembun, dan Adimulyo. (Penulis: Khoirul Muzaki)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Banjir di Kebumen Memakan Korban, Balita Hanyut di Sawah yang Tergenang Air 1 Meter