Persib Bandung
Kapten Persib Supardi Nasir Posting Kutipan Ambil Sikap Memilih Diam karena Keselamatan, Ada Apa?
Sebuah postingan kapten Persib sekaligus Bek Persib, Supardi Nasir kembali mencuri perhatian, Supardi membagikan kutipan tentang sikap diam
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kemenangan Bali United atas Arema FC di laga kemarin malam, dinilai cukup janggal oleh sebagian bobotoh Persib Bandung.
Pasalnya, dalam laga tersebut Arema sempat mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak dari titik pinalti pada menit 33, yang dieksekusi Carlos Fortes.
Namun sembilan menit kemudian, Arema FC justru memberikan peluang bagi Bali United FC untuk menyamakan kedudukan, melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh Dendi Santoso di menit 42.
Bahkan jelang akhir pertandingan babak kedua, Bali United justru mendapat hadiah pinalti setelah Fabiano Beltrame melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Lantas, di tengah riuhnya kontroversi Arema FC kalah dari Bali United, Supardi Nasir mendadak membagikan postingan kutipan tentang diam tersebut benarkah mengambil sikap.
Baca juga: Daftar Kejanggalan di Laga Bali United vs Arema, Bobotoh Persib Merana dan Bertanya, Ada Apa Arema?
Keutamaan Diam dan Menjaga Lisan menurut Aa Gym
Seringkali kita mendengar pepatah yang menyebut ‘Mulutmu adalah Harimaumu’.
Ada juga pepatah lain yang menyebut bahwa perkataan dari lidah melibihi ketajaman pedang.
Kedua pepatah tersebut mengingatkan agar seseorang senantiasa menjaga perkataan dan lisannya.
Betapa bahayanya lisan, dari sebuah perkataan perang pun dapat terjadi.
Baca juga: Enggan Disebut Habib, Quraish Shihab Ungkap Sebutan Habib Tak Sembarang, Ini 3 Sifat Menjadi Habib
Oleh karena itu, pentingnya menjaga lisan sangat diperingati oleh Rasulullah SAW dalam beberapa hadis-nya.
“Janganlah kamu sekalian memperbanyak bicara selain berzikir kepada Allah; sesungguhnya memperbanyak perkataan tanpa zikir kepada Allah akan mengeraskan hati, dan sejauh-jauh manusia adalah yang hatinya keras.” (HR. Tirmidzi).
Aa Gym menjelaskan, bahwa perkataan yang diucapakan dapat membuka aib diri sendiri.
Ustadz kondang itu mengatakan perkataan seseorang dapat sekaligus menunjukkan jati diri seseorang.
Aa Gym mengatakan, semua sifat dan perilaku yang terlihat, akan nampak pada perkataan.