Kapal Tanker Pengangkut Aspal yang Terdampar di Pantai Sancang Masih Tertahan, Sulit Dievakuasi
Hingga kini, kapal tanker tersebut sulit untuk dievakuasi dari Pantai Sancang.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kapal tanker yang terdampar di Pantai Sancang Kabupaten Garut hingga saat ini masih tertahan di lokasi.
Proses evakuasi kapal pengangkut aspal tersebut terhambat lantaran kapal tersangkut karang laut.
Kapolsek Cibalong AKP Saef Balya mengatakan proses evakuasi sudah dilakukan sejak pagi, tapi badan kapal sama sekali tidak bergerak.
"Evakuasi sudah dilakukan namun kapal sulit bergerak, sepertinya tersangkut karang," ujarnya saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).
Proses evakuasi dilakukan oleh perusahaan kapal tersebut dengan dibantu pihak Pertamina.
Beberapa kapal lain pun menurut Saef juga dikerahkan untu membantu kapal tanker tersebut kembali ke lautan.
"Hari ini evakuasi dihentikan dulu, sambil menunggu evaluasi dari pihak perusahaan," ucapnya.
Ia menyebut hingga kini seluruh kru yang berjumlah 15 orang dalam keadaan sehat dan memilih untuk tinggal di dalam kapal tersebut.
Kapal Edricko 3 tersebut diketahui terdampar sejak hari Selasa 8 Maret malam.
Berangkat dari Sibolga, Sumatera Utara dan hendak menuju Cilacap untuk membawa aspal.
Dari informasi tim SAR Bandung, kapal pengangkut aspal itu berlayar terlalu dekat dengan bibir pantai sehingga tertahan di hamparan karang.
Baca juga: Kapal Tanker Pengangkut Aspal dari Sumatra Terdampar di Pantai Sancang Garut