ITB Bantah Soal Tak Terima Lagi Mahasiswa Baru untuk SBM ITB, Ini Penjelasannya
Naomi juga menambahkan kepada siswa-siswi yang sudah memilih ITB termasuk memilih SBM ITB pada SNMPTN 2022 tetap diproses sebagaimana mestinya
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung memberikan pernyataan terkait informasi mengenai Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB yang tak menerima mahasiswa baru, serta berita mogok dosen SBM.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto dalam rilisnya mengatakan, ada beberapa hal yang bisa disampaikan, seperti terkait SBM ITB tak menerima mahasiswa baru untuk sementara tidaklah tepat.
"Keputusan penerimaan mahasiswa baru adalah kewenangan rektorat ITB. Penerimaan mahasiswa baru ITB untuk seluruh program pendidikan baik sarjana, pascasarjana, serta program profesi tetap berlangsung secara normal sesuai rencana sesuai dengan informasi resmi yang tercantum di laman https://admission.itb.ac.id," katanya, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Tentang Kisruh yang Terjadi di SBM ITB, Ridwan Kamil Minta Mahasiswa Jangan Sampai Jadi Korban
Naomi juga menambahkan kepada siswa-siswi yang sudah memilih ITB termasuk memilih SBM ITB pada SNMPTN 2022 tetap diproses sebagaimana mestinya sesuai dengan jadwal LTMPT.
"Kami saat ini tetap lakukan seluruh upaya terbaik untuk jalankan seluruh program akademik agar tak merugikan mahasiswa. Proses pendidikan dan operasional SBM tetap berjalan seperti biasa. Kami senantiasa menjamin dan bertanggungjawab menjaga kualitas pelayanan Tridarma ke seluruh pemangku kepentingan khususnya pendidikan ke seluruh mahasiswa ITB termasuk mahasiswa SBM," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa seluruh aktivitas akademik di SBM ITB dipantau secara ketat oleh pimpinan ITB. Ketika ditemukan pelanggaran berupa penurunan pelayanan akadmeik oleh dosen, maka ITB akan ambil tindakan tegas.
"MWA ITB selalu mendukung pihak rektorat dalam menuntaskan permasalahan terkait SBM ITB. MWA telah sampaikan ke rektor untuk bersama-sama dengan dekanat SBM ITB memperbaiki dan memperkuat manajemen SBM ITB. MWA ITB menegaskan kembali kepada Rektor untuk mengambil tindakan tegas dengan mentertibkan dosen dan tendik yang melanggar aturan disiplin pegawai dalam melaksanakan pelayanan akademik termasuk di SBM ITB, sesuai dengan aturan/peraturan yang berlaku," katanya.
Terakhir, Naomi mengaku ITB optimis bahwa masalah yang terjadi ini dapat selesai dalam waktu sesegera mungkin dengan dukungan penuh dan kepercayaan dari seluruh sivitas akademika, tendik, MWA, senat akademik, dan para alumni.(*)
Baca juga: Tentang Kisruh yang Terjadi di SBM ITB, Ridwan Kamil Minta Mahasiswa Jangan Sampai Jadi Korban