Dulu Tukang Parkir, Pria Bandung Ini Naik Daun Gara-gara Donasi Rp 1 Miliar, Kini Disidik Polisi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Doni Salmanan siap-siap menyusul Indra Kesuma atau Indra Kenz terkait kasus dugaan penipuan trading binary options.

Namun beda dengan Indra Kenz yang terseret kasus di aplikasi Binomo, Doni Salmanan ternyata dilaporkan terkait kasus penipuan trading binary options di apliaksi Quotex.

"Dengan Doni Salmanan bukan menggunakan platform Binomo, melainkan menggunakan Platfotm Quotex," jelas Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli.

Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menaikkan status laporan terhadap Doni Salmanan (DS) ke tahap penyidikan.

Meski beda Platform, Doni Salmanan juga dilaporkan atas dugaan penipuan aplikasi berkedok trading binary option.

Lantas bagaimana perjalanan karier Doni Salmanan?

Nama Doni Salmanan sebenarnya baru saja booming.

Berawal dari aksi donasi Rp 1 Miliar pada Reza Arap, nama Doni makin viral.

Baca juga: Nasib Istri Doni Salmanan 2 Bulan Menikah Ngenes Ditinggal Suami Dibui, Sempat Tuliskan Pesan Cinta

Baca juga: Pasalnya Sama Seperti Indra Kenz, Doni Salmanan Juga Terancam 20 Tahun Penjara

Tepatnya pada 3 Juli 2021, Arap mendapatkan Rp 1 Miliar donasi hanya dalam waktu tak sampai dua jam.

Aksi Doni Salmanan tersebut viral dan bisnis trading Quotex yang dia jalani makin terkenal.

Nama Doni Salmanan juga sempat disandingkan dengan para Sultan di Indonesia.

Pria yang tinggal di Soreang, Bandung ini sudah menjadi founder CEO sebuah perusahaan bernama Salmanan Group.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang keuangan.

Pada saat itu, orang-orang mengenal Doni adalah seorang Trader sukses yang berhasil mengubah hidupnya.

Melalui kanal  YouTube miliknya, SALMANAN VLOG ia mengaku jika pernah bekerja sebagai tukang parkir.