Lima Pasien Covid-19 Probable Omicron di Sumedang Meninggal Dunia, Kasus Positif Bertambah 134 Orang

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali mengumumkan lima pasien terkonfirmasi positif Covid-19 probable Omicron meninggal dunia.

Pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 itu menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Nela Megalita, menyebutkan, dalam dua hari terakhir tercatat lima orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga total menjadi 339 orang warga Sumedang yang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19, Kasus Baru Tambah 37 Ribu, Turun Dibanding Kemarin

Menurutnya, lima pasien yang meninggal dunia itu adalah perempuan berusia 58 tahun asal Kecamatan Darmaraja, laki-laki berusia 55 tahun asal Kecamatan Cimalaka, laki-laki berusia 55 tahun asal Kecamatan Paseh, Laki-laki berusia 58 tahun asal Kecamatan Tanjungsari, dan laki-laki berusia 61 tahun asal Kecamatan Sumedang Selatan.

"Kelima pasien tersebut tutup usia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang, " ucap Nela Megalita kepada TribunJabar.id, Jumat dini hari (4/3/2022).

Nela mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Sumedang kembali bertambah.

Tercatat kasus positif Covid-19 sebanyak 134 kasus.

Nela berujar, ratusan warga yang terpapar Covid-19 itu tersebar di 23 kecamatan.

Kemudian, kata dia, dalam dua hari terakhir, tercatat 107 pasein yang tersebar di 19 kecamatan telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.

"Hingga saat, di Sumedang tercatat ada 10.005 kasus Covid-19, 9.275 telah sembuh, 34 dirawat di rumah sakit, dan 357 pasien tengah menjalani isolasi mandiri, " katanya.

Baca juga: PR Pemda KBB, Harus Selesaikan Vaksinasi Covid-19 hingga 90 Persen pada Pekan Ini

"Masyarakat Sumedang diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya memakai masker jika beraktivitas di luar rumah," kata Nela, menambahkan.