Persib Bandung

Kilas Balik Laga Persib Vs Persiraja di Putaran Pertama, Ada Hal Tak Terlupakan Libatkan Tim Medis

Di samping hasil akhir pertandingan, yang cukup menarik di laga ini dan mungkin tidak akan dilupakan oleh para pemain tim Laskar Rencong

Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribunnews/Muhammad Nursina
Pemain Persiraja Banda Aceh Ramadhan saat akan diangkut ke ambulans. Pemain muda ini dibawa ke rumah sakit setelah tak sadarkan diri di laga lawan Persib Bandung. 

"Terima kasih buat tim medis nya @persib yang gerak cepak membantu saya," kata Ramadhan dalam unggahannya @ramadhanrd9 pada Kamis, 25 November 2021.

Dalam unggahannya itu, Ramadhan juga mengabarkan terkait kondisinya. Dia mengaku sudah lebih baik setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Sekarang kondisi saya sudah membaik, dan tidak ada yang membahayakan yang saya alami," ujarnya.

Seusai pertandingan, apa yang dilakukan tim Persiraja justru menuai kekecewaan masyarakat dan menjadi viral di media sosial.

Warganet menganggap tim medis Persiraja lamban dalam memberikan pertolongan pertama, karena ada jeda 1 menit 30 detik sampai akhirnya Ramadhan tak sadarkan diri.

Warganet pun memuji sikap gerak cepat yang dilakukan tim medis Persib Bandung dalam membantu pertolongan bagi Ramadhan.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani, mengakui pertolongan yang diberikan hanya spontanitas. Nalurinya sebagai dokter membuat dia masuk ke lapangan tanpa diminta oleh tim medis lawan.

Baca juga: Marc Klok Menjadi Pemain Persib Paling Akrab dengan Kartu Kuning di Liga 1 Musim Ini

"Kemarin itu hanya spontanitas karena saya lihat Ramadhan tidak bergerak. Jadi, spontanitas saya sama-sama membantu meski di sana sudah ada tim medis dari Persiraja," kata Rafi, Kamis (25/11/2021)

dr. Rafi pun mengatakan, secara standard operating procedure (SPO) memang benar apa yang dilakukan tim medis untuk dapat masuk ke lapangan menunggu instruksi wasit yang memanggilnya. Namun, hal itu tidak baku, dan harus dilihat juga kondisi yang tengah terjadi.

"Sebenarnya secara SPO itu ketika wasit manggil tim kesehatan baru boleh masuk, tapi harus dilihat kondisinya. Kalau seperti kemarin kami tidak lagi menunggu aba-aba karena harus ditangani dengan cepat." ucapnya.

Apalagi saat itu, Rafi melanjutkan, denyut nadi Ramadhan sangat cepat dan jantungnya berdebar keras. Kesadaran Ramadhan yang mulai menurun membuatnya bersiap untuk melakukan resusitasi atau pompa jantung dan rangsang nyeri agar kesadarannya kembali.

"Alhamdulillah dalam beberapa saat kesadarannya membaik, setelah itu kami proteksi lehernya dan dilarikan ke rumah sakit untuk memastikan organnya tidak apa-apa," ujarnya Rafi

Rafi pun tidak menyalahkan tim medis Persiraja yang melakukan pertolongan pertama dengan mengangkat perut Ramadhan. Rafi pun bergerak ke lapangan setelah melihat pertolongan itu.

"Kemarin yang saya khawatirkan ada pendarahan di rongga perut, setelah diobservasi tidak ada. Kami tahu bolanya kena ke ulu hati pemain. Ada bagian pernapasan dan diafragma. Itu yang mungkin buat pemain beberapa saat tidak bisa bernapas dan akhirnya kesadarannya menurun," katanya.

Di pertandingan besok, Ramadhan berpeluang kembali bertemu dengan Persib Bandung.

Baca juga: Tiga Punggawa Akademi Diklat Persib Dipanggil Timnas Indonesia U-16, Persiapan Hadapi Piala AFF U-16

Akankah pemain kelahiran 1 September 2000 itu kembali mendapat kepercayaan pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre untuk mencetak gol dan menaklukkan Maung Bandung? layak ditunggu

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved